Berita Nunukan Terkini

Bupati Nunukan Marah Tahu ASN Memasok Elpiji 3 Kg, Asmin Laura: Jangan Berlagak jadi Orang Susah Ya

Bupati Nunukan marah tau ASN memasok Elpiji 3 Kg, Asmin Laura: Jangan berlagak jadi orang susah ya!

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan marah tau ASN memasok Elpiji 3 Kg, Asmin Laura: Jangan berlagak jadi orang susah ya!

Beredar isu di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut memasok elpiji 3 Kg.

Hal itu membuat Bupati Nunukan Asmin Laura naik pitam.

Baca juga: Pengawasan Belum Maksimal, Distribusi Elpiji 3 Kg tak Tepat Sasaran, Bupati Nunukan Malu Karena ini

Baca juga: Elpiji 3 Kg di 2 Kelurahan Langka, Kabag Ekonomi Nunukan Ingatkan Lurah tak Salahgunakan Kewenangan

Baca juga: Gara-gara Alamat Palsu, Oknum Pemilik Pangkalan Elpiji 3 Kg di Tarakan Dilaporkan ke Polda Kaltara

Bagaimana tidak, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), warga yang tergolong miskin di Nunukan tak sampai 4 ribu jiwa.

Sementara, per minggu jatah gas bersubsidi di Nunukan sekira 10.500 tabung.

Untuk wilayah Sebatik, warga miskin yang terdata hanya 3.800 jiwa, sementara itu pasokan tabung gas 3 Kg sampai 10 ribu tabung.

Jadi total pasokan tabung gas elpiji 3 Kg yang didistribusikan ke Kabupaten Nunukan sebanyak 20.500 tabung per minggu.

"Saya selalu dapat informasi kuota elpiji 3 Kg yang kita dapatkan di Nunukan itu melebihi data warga miskin. Tapi kenapa keadaan di lapangan berbeda. Saya dengar ada pegawai ASN ikut memasok. Jangan berlagak jadi orang susah ya," kata Asmin Laura dalam rapat kelangkaan elpiji 3 Kg di Kantor Bupati Nunukan, Selasa (18/05/2021).

Asmin Laura menegaskan, akan membuat tim Satgas untuk melalukan razia tabung elpiji 3 Kg di rumah pegawai ASN.

"Kalau ada tabung itu kami ambil lalu disita. Pemerintah daerah bisa saja menyetop subsidi gas elpiji itu, tapi kan masih banyak warga miskin yang membutuhkan, tolong tepat sasaran," ucapnya.

Belum lagi wilayah III yang sampai saat ini masih mendapatkan subsidi minyak tanah, namun pasokan elpiji 3 Kg justru masuk sampai di wilayah itu.

"Razia tabung elpiji 3 Kg sudah pernah kami lakukan. Hanya saja tidak diiringi dengan pengawasan yang ketat. Apalagi sanksinya hanya sebatas administrasi. Jadi tidak memberikan efek jera. Kalau berbicara berdasarkan kebutuhan warga, sementara kami belum bisa menyiapkan elpiji yang yang non subsidi. Ditambah Tawau masih lokcdown," ujarnya.

Orang nomor satu di Nunukan itu mengaku, akan melakukan rapat internal dengan melibatkan instansi terkait untuk membahas SOP pendistribusian elpiji bersubsidi.

Baca juga: Gegara Jalan Rusak, Pertamina Alihkan Suplai Elpiji 3 Kg untuk Tanjung Selor ke SPPBE Samarinda

Baca juga: Syarat Terbaru Dapatkan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan, Tak Cukup Pakai Kartu Keluarga

Baca juga: Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Bantah Jual Rp 70 Ribu Per Tabung, Muli: Saya Jual Rp 16,5 Ribu

"Masalah kita sangat krusial, sehingga pemerintah akan menyiapkan strategi yang menjadi panduan dalam pendistribusian elpiji 3 kg di Nunukan. Bahkan, sanksinya penindakan di tempat. Termasuk melakukan sidak ke pengecer. Ini harus ditertibkan. Tadi Pak Dandim juga mendukung hal itu. Kami akan bekerjasama dengan TNI-Polri, termasuk pangkalan dan agen elpiji," tuturnya.

Tak hanya itu, Asmin Laura juga meminta kepada pemerintah provinsi untuk membuat UPTD pengawasan pendistribusian elpiji 3 Kg di Nunukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved