525 Formasi PPPK Diusulkan ke BKN Disetujui 475, Ini Reaksi Kepala BKPSDM Nunukan Kaharuddin Tokkong

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 525 formasi PPPK diusulkan ke BKN disetujui 475, ini reaksi Kepala BKPSDM Nunukan Kaharuddin Tokkong.

Dari 525 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Nunukan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN), hanya 475 yang disetujui.

Sementara, sesuai data analisis jabatan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, perbatasan RI-Malaysia kekurangan 525 tenaga guru.

Baca juga: Gerebek Judi Sabung Ayam Online, 20 Orang Diringkus Polisi Anak Buah Listyo Sigit di Nunukan Kaltara

Baca juga: Info BMKG Rabu 19 Mei 2021, Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Nunukan

Baca juga: Update Sempat Hanya 1 Kasus, Hari ini Konfirmasi Covid-19 Nunukan Bertambah 5 Orang, Sembuh 3 Pasien

Kepala BKPSDM Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokkong, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan 525 formasi sesuai kebutuhan tenaga guru kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Namun, hanya 475 formasi yang disetujui oleh BKN.

Sementara, formasi yang dibuka oleh pemerintah pusat untuk tahap pertama, hanya 1.200 formasi guru PPPK seluruh Indonesia.

"Kami sudah usulkan 525 formasi termasuk daftar nama sekolah yang kekurangan guru itu. Ternyata cuma 475 saja yang disetujui. Berarti kita masih kekurangan 50 lagi," kata Kaharuddin Tokkong kepada TribunKaltara.com, Rabu (19/05/2021), pukul 13.00 Wita.

Menurutnya, 475 formasi guru PPPK itu tersebar di wilayah Nunukan, Sebatik sampai Krayan.

Meski begitu, kata Kaharuddin Tokkong, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Untuk teknis pelaksanaan ini, BKN sudah melepaskan secara khusus kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tapi, sampai saat ini kami belum mendapatkan pedoman teknisnya. Padahal dari jadwal yang sudah disampaikan oleh BKN, 31 Mei itu sudah harus diumumkan ke publik," ucapnya.

Baca juga: Arus Balik Idul Fitri 1442 H, KKP Nunukan Gelar Uji Sampling Swab Antigen di Pelabuhan, Ini Hasilnya

Baca juga: Pelaku UMKM di Nunukan Ngaku tak Dapat Jatah Tabung Elpiji 3 Kg, Sempat Tolak Pesanan Kue Idul Fitri

Baca juga: Bupati Nunukan Marah Tahu ASN Memasok Elpiji 3 Kg, Asmin Laura: Jangan Berlagak jadi Orang Susah Ya

Lanjut Kaharuddin,"Karena banyak pertanyaan yang pasti akan muncul berkaitan dengan rekrutmen guru PPPK itu. Lalu dari segi anggaran rekrutmen PPPK bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga perlu Juknis penyalurannya," ujarnya.

Dia mengaku, pemerintah daerah sudah siap seratus persen, jika diberikan tanggungjawab untuk menyediakan fasilitas pelaksanaan ujian PPPK dengan sistem CAT.

"Kalau ujian onlinenya dilakukan di tempat masing-masing, kendalanya pasti soal jaringan termasuk sarana dan prasarana. Kami dengan Dinas Pendidikan sudah persiapkan ruang komputer SMPN1 dan ruang komputer SMP2. Kalau masih kurang, BKD bakal siapkan 50 komputer," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official