Breaking News

Berita Nunukan Terkini

240 Vial Vaksin Sinovac Tiba di Nunukan, Dinas Kesehatan Sebut untuk Guru, Lansia dan Disabilitas

240 vial Vaksin Sinovac tiba di Nunukan, Dinas Kesehatan sebut untuk guru, lansia dan disabilitas.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Irma Yanti. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - 240 vial Vaksin Sinovac tiba di Nunukan, Dinas Kesehatan sebut untuk guru, lansia dan disabilitas.

Sebanyak 240 vial vaksin Sinovac tiba Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (22/05/2021), sore.

Selain itu juga, tiba vaksin jenis Astrazeneca sebanyak 5 vial yang diperuntukkan khusus untuk TNI.

Baca juga: Ketua Tim Uji Klinik Vaksin Sinovac Prof Kusnandi Jadi Pemateri di Konferensi Farmasi ke XIII Unmul

Baca juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Prajurit TNI di Perbatasan RI-Malaysia Komitmen Dukung Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Persiapan Jelang Pendidikan, 44 Calon Anggota Polri di Malinau Kaltara Disuntik Vaksin Sinovac

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nunukan, Irma, 240 vial vaksin tersebut merupakan tahap II termin 3 yang diperuntukkan untuk para guru, Lansia dan penyandang disabilitas.

"Vaksin termin 3 ini, diperuntukkan untuk para guru, Lansia dan penyandang disabilitas," kata Irma kepada TribunKaltara.com, Minggu (23/05/2021), pukul 15.00 Wita.

Irma katakan, dari 240 vial vaksin Sinovac itu, memiliki masa kadaluwarsa yang berbeda-beda.

Untuk vaksin 160 vial, batch 24002821, masa kadaluwarsanya Oktober 2021.

Sementara itu, vaksin 80 vial:
- Batch 24002821, masa kadaluwarsanya 03 Oktober 2021 (20 vial)
- Batch 24002221, masa kadaluwarsanya 20 November 2021 (20 vial)
- Batch 24002421, masa kadaluwarsanya 25 November 2021 (40 vial)

"Untuk pelaksanaan vaksinasi diusahakan secepatnya. Namun sebelumnya harus menghitung dulu data jumlah sasaran, pembagian wilayah, baru kemudian didistribusi," ucap Irma.

Dia mengaku, untuk para guru yang akan menerima vaksinasi Covid-19 sudah terdata di sistem.

"Sedangkan untuk para Lansia sudah didata oleh pusat tinggal mengatur berapa jumlah Lansia di Nunukan yang akan divaksinasi. Soal jumlah sasaran Lansia menyesuaikan jumlah vaksin aja," ungkapnya.

Sekadar diketahui, jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 1.421 kasus.

Baca juga: Disuntik Vaksin Sinovac, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang: Lebih Sakit Digigit Semut

Baca juga: Masa Kedaluwarsa Vaksin Sinovac Disebut Berakhir 25 Maret 2021, Berikut Penjelasan Jubir Kemenkes

Baca juga: Seusai Disuntik Vaksin Sinovac, Bupati Bulungan Syarwani Larang ASN Liburan ke Luar Daerah

Hari ini kasus konfirmasi Covid-19 di Nunukan bertambah 3 pasien.

Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 19 pasien sedang dirawat
- Sebanyak 1.377 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 25 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 6 orang
- Kontak erat yang dipantau 6 orang.

Penulis: Febrianus felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved