Berita Tarakan Terkini

Vaksinasi Covid-19 Massal di Tarakan, Dokter Devi Sebut Belum Ada Laporan KIPI Berat

Selama vaksinasi Covid-19 massal di Tarakan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr Devi Ika Indriarti sebut belum ada laporan KIPI.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan vaksinasi massal Pemkot Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Ia melanjutkan vaksin yang ada saat ini, belum tentu bisa menangkal jenis virus baru. Karena semua harus berdasarkan riset ilmiah.

Baca juga: Istri Bupati Kabupaten Tana Tidung Pantau Vaksinasi Covid-19 Guru PAUD, 86 Orang Masih Menunggu

Baca juga: Bukan Tanpa Alasan, Ini Mengapa Vaksinasi Covid-19 Harus Disuntikkan Dua Kali

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia Sudah Tutup, Suntik Vaksin Corona Sudah Dimulai Kemarin

"Ini kan belum pernah diuji apakah sinovac bisa melawan varian baru dari India misalnya, atau yang dari Afrika Selatan, itukan belum ada uji riset," bebernya.

Lebih lanjut, tujuan vaksinasi dikatakan dr. Devi, vaksinasi itu pada dasarnya hanya membentuk kekebalan dalam tubuh.

"Mebentuk kekeban buatan. Kalau terpapar Covid-19 maka tidak berat gejalanya apalagi sampai meninggal. Tidak sampai dirawat di rumah sakit dan kesembuhannya lebih cepat,"pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved