Berita Kaltara Terkini

Gubernur Kaltara Tak Sepakat Lokasi Kota Baru Mandiri, Zainal Paliwang Salahkan Kebijakan Sebelumnya

Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang tak sepakat Lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, salahkan kebijakan sebelumnya soal kelayakan.

Kolase TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang tak sepakat dengan lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (24/5/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang dengan tegas menyatakan tak sepakat Lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, salahkan kebijakan sebelumnya.

Reaksi mengejutkan datang dari Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang saat meninjau lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri ( KBM), di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.

Zainal Arifin Paliwang tak sepakat dengan lokasi pembangungan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor yang saat ini mulai digarap.

Rencananya Kota Baru Mandiri Tanjung Selor akan dihuni perkantoran sebagai pusat pemerintahan provinsi Kalimantan Utara.

Kendati demikian, Zainal Arifin Paliwang menilai lokasi KBM di Gunung Seriang, Tanjung Selor tidak layak untuk perkantoran.

Bahkan Zainal Arifin Paliwang sempat menyinggung kebijakan pimpinan sebelumnya yang menilai lokasi tersebut layak.

Menurut orang nomor satu di Kaltara ini, lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor berada di wilayah rawa dan gambut, sehingga tidak layak untuk dibangun gedung-gedung pemerintahan dan perkantoran.

Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui usai acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung DPRD Kaltara, di Jalan Poros Berau Bulungan Km 4, Senin (24/5/2021).

Lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (24/5/2021). (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi)
Lokasi pembangunan Kota Baru Mandiri di Gunung Seriang, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Senin (24/5/2021). (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi) (TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi)

Baca juga: Rencana Pemindahan Lokasi Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, Ketua DPRD Kaltara Dukung Kajian Ulang

"Kita masih mengkaji, kalau yang dulu mengkaji bilang layak, silakan tanyakan yang dulu," kata Zainal Paliwang.

"Kalau saya bilang ini tidak layak, karena kita di Kaltara banyak tanah-tanah yang siap bangun, kenapa harus dibangun di sana," ujarnya menambahkan.

Klaim Zainal Paliwang ini bukan tanpa alasan.

Mengingat, ia sebelumnya meninjau langsung ke lokasi KBM dengan cara mengkaji kedalaman rawa.

Berdasarkan video yang diposting di Instagram dan Facebook pribadinya, Zainal Paliwang langsung nyebur ke rawa untuk memastikan kedalamannnya.

Setelah dicek, rawa tersebut sedalam perut Zainal Arifin Paliwang.

"Karena gambut tidak boleh untuk bangun gedung-gedung, karena gambut itu resapan air, itu tidak layak untuk gedung karena kita tidak tahu kedalamannya berapa.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved