Berita Malinau Terkini

Persiapan Vihara Bodhi Sasana Jaya Sambut Waisak 2021, Ini Makna Peringatan & Adab-adab Masuk Vihara

Persiapan Vihara Bodhi Sasana Jaya sambut Hari Raya Trisuci Waisak 2021, ini makna peringatan & adab-adab masuk Vihara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Sekretaris Vihara Bodhi Sasana Jaya, Pandita Muda Supriyono ditemui di Vihara Bodhi Sasana Jaya, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara saat melakukan pengecekan persiapan, Selasa sore (25/5/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Persiapan Vihara Bodhi Sasana Jaya sambut Hari Raya Trisuci Waisak 2021, ini makna peringatan & adab-adab masuk Vihara.

Besok, Umat Buddha di Kabupaten Malinau akan menggelar rangkaian ibadah menyambut detik-detik Waisak 2021 di Vihara Bodhi Sasana Jaya, Malinau.

Pantauan TribunKaltara.com, tampak pengurus vihara sedang sibuk mempersiapkan rencana perayaan Hari Raya Waisak 2565 TB di Vihara Bodhi Sasana Jaya.

Baca juga: Jelang Hari Raya Trisuci Waisak 2021, Polsek Malinau Kota Periksa Keamanan Vihara Bodhi Sasana Jaya

Baca juga: Rayakan Hari Raya Trisuci Waisak 2021, Pemkab Bulungan Harap Umat Buddha Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Raya Waisak Rabu 26 Mei 2021, Disertai Panduan Perayaan saat Pandemi Covid-19

Rencananya, mulai besok pagi sekira pukul 07:00 Wita akan dimulai rangkaian ibadah detik-detik Waisak 2021 di vihara tersebut.

Sekretaris Vihara Bodhi Sasana Jaya, Pandita Muda Supriyono mengatakan makna Waisak dari tahun ke tahun menyesuaikan dengan kondisi terkini di daerah.

Cinta kasih membangun keluhuran bangsa, tema Waisak tahun 2021 bermakna, bentuk kasih dan cinta umat sebagai pondasi merawat keberagaman bangsa.

"Kalau orang bisa cinta kasih berarti dia bisa berbelas kasih. Sesuai tema Waisak tahun ini, Cinta Kasih membangun keluhuran bangsa.

Umat Buddha menyebarkan cinta kasih, untuk menjaga keberagaman bangsa di Indonesia," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa sore (25/5/2021).

Menurut Supriyono, cinta kasih merupakan bagian yang menyatu dan tidak terpisahkan dalam ajaran agama.

Segalanya bermula dari niat seseorang, agar umat Buddha berperilaku luhur, saling menghargai dan mengasihi sesamanya.

"Umat Buddha diajarkan untuk menyebarkan cinta kasih. Dimulai dari niat, kehidupan sehari-hari hingga pada saat beribadah. Harapannya umat berkualitas, moralitasnya baik menjadi manusia yang berperilaku luhur," ungkapnya.

Baca juga: 40 Ucapan Hari Raya Waisak 2021, Bisa Dipakai untuk Update di Media Sosialmu

Baca juga: Lengkap Proses Terjadinya Gerhana Bulan Total Rabu 26 Mei 2021 Besok, Bertepatan Hari Raya Waisak

Baca juga: 20 Link Twibbon untuk Ucapan Hari Raya Waisak, Simak Cara Membuat dan Membagikannya

Ditanya tentang adab-adab masuk Vihara, Supriyono menjelaskan, sama seperti rumah ibadah agama lainnya, yang terpenting adalah penghormatan.

Vihara harus diperlakukan layaknya tempat suci. Melepas alas kaki dan yang paling penting menurutnya adalah mengunjungi rumah ibadah dengan niat baik.

"Adabnya hampir sama, masuk ke ruang ibadah harus melepas alas kaki. Selain itu, bersih dalam pikiran, ucapan dan tingkah laku. Intinya niat ke Vihara itu dengan niat baik," ungkapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved