Berita Daerah Terkini

Usai Divaksin, Guru Honorer di Balikpapan Meninggal, Surati Sebut Anaknya Sempat Batuk Berdahak

Seorang guru honorer SMP Negeri 17 Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Sang ibu Surati dan adik almarhum Muhammad Fikri Irfan saat dikonfirmasi pihak Tribunkaltim di rumah duka. 

Semasa hidupnya, almarhum Muhammad Azmi Ramadhan diketahui tidak memiliki riwayat penyakit apa pun.

Menurut sang ibu, anaknya baru pertama kali mengalami penyakit seperti ini dan harus menghembuskan nafas terakhirnya.

"Dia enggak pernah sakit sebelumnya. Dia sehat aja. Bahkan ke Puskesmas itu aja baru kemarin pas mau di vaksin," tambah Surati.

Sembari menangis, ia menyayangkan nyawa sang anak tidak bisa diselamatkan setelah dirujuk ke RSUD Beriman.

Bahkan saat tiba di RSUD Beriman, salah seorang dokter sempat menyatakan jika almarhum terlambat dibawa ke rumah sakit.

"Sampai disana (RSUD Beriman) kata dokternya kenapa baru dibawa kesini. Ini sudah parah," imbuhnya.

Baca juga: Jelang Pernikahan, Rizky Billar Tidak Cuti: Ngebagi Waktu Paling, Persiapannya Nyolong-nyolong

Hingga saat ini masih mencoba mengkonfirmasi terkait kematian guru honorer ini ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan.

"Maaf baru jawab. Saya sedang acara seleksi tenaga kesehatan. Nanti ketemu di press release ya," kata Jubir Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty melalui pesan singkat kepada Tribunkaltim.co.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved