Banjir Mulai Surut, Ketinggian Air di Kecamatan Sembakung masih Mencapai 4,5 Meter

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Banjir yang mulai menggenangi Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Selasa lalu (25/05/2021), malam, kini dikabarkan berangsur surut.

Kasubid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin mengatakan malam tadi di Sembakung ketinggian air 4,6 meter, pagi tadi air mulai surut hingga menjadi 4,5 meter.

Ketinggian air tetap bervariasi. Dengan kenaikan 1,5 meter dari posisi normal air 3 meter, ketinggian air di dalam rumah bisa mencapai 80-100 cm. Utamanya untuk wilayah-wilayah yang rendah seperti di RT 006 dan RT 007, Tembelunuk Desa Atap.

Baca juga: Minta Warga Sembakung Waspada Air Laut Pasang, BPBD Nunukan Buat Posko, 350 Rumah Tergenang Banjir

Baca juga: Banjir Rendam 9 Kecamatan di Kabupaten Nunukan Berangsur Surut, BPBD Fokus Tangani Daerah ini

"Kalau wilayah lainnya relatif sudah tidak menggenangi di dalam rumah, sisa di kolong-kolong rumah saja," kata pria yang akrab disapa Hasan kepada TribunKaltara.com, Sabtu (29/05/2021), pukul 09.30 Wita.

Meski perlahan surut, banjir tetap masih menggenangi 8 desa di Sembakung yakni:

- Desa Butas Bagu

- Labuk

-Pagar

- Tujung,

- Manuk

- Bungkul Atap

- Lubakan

- Tagul

Dari 8 desa yang terdampak, BPBD mencatat ada sebanyak 440 KK atau 1.568 jiwa ikut terdampak.

Baca juga: 9 Kecamatan di Nunukan Terdampak Banjir: Efek Gerhana Bulan dan Luapan Sungai di Perbatasan Malaysia

Menurut Hasan, untuk jumlah rumah yang terdampak banjir sudah berkurang dari angka sebelumnya sekira 350 rumah.