Kabar Artis
Tampil Anggun Kenakan Kebaya, Maudy Ayunda Umumkan Lulus S2 dari Stanford University
Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 ini menyelesaikan pendidikan magister di dua jurusan sekaligus, Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda baru-baru ini mengumumkan kelulusan S2-nya dari Stanford University, Amerika Serikat.
Mengenakan kebaya berwarna merah, Maudy Ayunda membagikan momen wisudanya di akun Instagram pribadinya.
Perempuan kelahiran 19 Desember 1994 ini menyelesaikan pendidikan magister di dua jurusan sekaligus, Administrasi Bisnis dan Bidang Pendidikan.
Baca juga: Agrovaria Lovepink: Sadari Bersama! 98 Persen Penderita Kanker Payudara Bisa Sembuh, Ini Caranya
Baca juga: Kantongi 9 Titel Juara Dunia MotoGP, Beredar Kabar Valentino Rossi Bakal Pensiun Tengah Musim Ini
“Saya sudah lulus,” tulis Maudy Ayunda dalam keterangan fotonya menggunakan bahasa inggris, dikutip TribunKaltara.com melalui akun Instagramnya, Rabu (9/6/2021).
Dalam unggahannya itu Maudy Ayunda mengisahkan perjalanannya saat menempuh pendidikan di negeri Paman Sam.
“Kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena di warnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga,” tulisnya.
Maudy Ayunda yang menyelesaikan pendidikannya dalam kurun waktu sekira 2 tahun ini mengaku harus beradaptasi pasca pandemi Covid-19.
Kesehariannnya pun berubah dengan penggunaan masker di tiap proses pelajaran hingga beralih ke online.
“Maret tahun lalu, pengalaman belajarku di Stanford berubah dalam semalam.
Baca juga: Rilis Hari Ini, Simak Menu Set BTS Meal di McD Indonesia, Harga dan Cara Belinya
Baca juga: Kerahkan 7 Unit Armada, Damkar Tarakan Hanya Butuh 10 Menit Padamkan Kebakaran di Tempat Karaoke
Kelas zoom dan memakai masker sebagai filter adalah caraku belajar dan berinteraksi,” imbuhnya.
Meski begitu pelantun lagi Perahu Kertas ini mengambil hikmah dibalik itu semua, bahwa dirinya juga dilatih untuk mengambil keputusan dalam waktu singkat.
“Saya didorong untuk bisa melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas.
Saya harus bisa memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan terhadap apa yang benar-benar penting bagi saya,” tandas Maudy.

Terlepas dari hal itu, Maudy Ayunda bersyukur dengan apa yang sudah ia lewati.
Menurutnya adalah sebuah privilege di mana dia bisa melewati perjalanan tersebut selama berkuliah di Stanford University.