Berita Papua Terkini
Satgas Nemangkawi Bekuk Anggota KKB Papua, Pernah Rampas Senjata Brimob hingga Tembaki Area Freeport
Pasukan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi bekuk seorang anggota KKB Papua, pernah rampas senjata Brimob hingga tembaki area PT Freeport
TRIBUNKALTARA.COM - Pasukan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi bekuk seorang anggota KKB Papua, pernah rampas senjata Brimob hingga tembaki area PT Freeport
Anggota KKB Papua inisial MT dibekuk TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.
KKB Papua inisial MT tersebut dibekuk saat berada di dalam mobil, di Jalan Ahmad Yani, Kota Timika, Mimika, Papua.
MT diketahui memiliki rekam jejak melakukan sejumlah aksi teror di Papua.
Seperti melakukan penembakan di markas kepolisan, merusak fasilitas umum, dan serangkaian aksi teror lainnya.
Pria yang pernah bergabung dalam kelompok Lekagak Telenggen tersebut juga pernah merampas senjata milik pasukan Brimob Polri.
Senjata tersebutlah yang dipakai melakukan penembakan, termasuk di area PT Freeport yang ada di Papua beberapa waktu lalu.
Seorang anggota teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial MT yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) ditangkap Tim Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi.
MT kerap terlibat serangkaian aksi teror di area PT Freeport Indonesia, Tembagapura dan di Ilaga.
Baca juga: Kontak Senjata di Papua, 3 KKB Tertembak, Satgas Nemangkawi Klaim Lekagak Telenggen Semakin Terdesak
Baca juga: Dikerahkan Buru Lekagak Telenggen Cs, Pasukan Setan TNI Telah Tiba di Papua, Siap Tumpas KKB
Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, 2 Jam Kontak Senjata di Distrik Ilaga, Diduga Anak Buah Lekagak Telenggen
Hal ini diungkapkan Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dalam keterangan persnya di Timika, Jumat (11/6/2021).
"Kami sudah mendeteksi adanya keberadaan MT di Timika melalui informasi intelijen," kata Era didampingi Wakapolres Kompol Sarraju.
MT ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Kota Timika, Mimika, Papua, Kamis (10/6/2021) malam.
"Melihat pergerakan MT, tim langsung mengadangnya dan menangkapnya.Yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan, sehingga kita langsung bawa ke Polres Mimika," ujar Era.
Dikatakan Era, polisi sudah lama memantau pergerakan MT, baik sejak di Tembagapura, Ilaga maupun Lani Jaya.
Menurut Era, MT merupakan anggota KKB pimpinan Almarhum Ayub Waker yang kemudian dilanjutkan oleh Guspi Waker.
Sejak 2017, MT bersama dengan kelompok dari Ugimba melakukan serangkaian aksi teror.
"MT bergabung dengan KKB karena diajak oleh Nau Waker, pelaku gangguan keamanan di Beoga dan Ilaga," tutur Era.
Dalam catatan Kepolisian, MT terlibat insiden pembakaran kios di belakang Asrama Polsek Tembagapura pada 7 November 2017, serta perusakan Jalan Tembagapura dan Banti.
Selain itu, MT juga terlibat dalam penembakan Mapolsek Tembagapura.
Baca juga: KKB Papua Ancam Tembak Mati Pendatang di 3 Daerah Konflik, Polisi Anak Buah Listyo Sigit Tak Diam
Baca juga: Pasukan Raider TNI Kodam Kasuari Diturunkan Kejar KKB Papua, Jenderal Kopassus Beri Pesan Khusus
Baca juga: Kisah Pilu Habel Halenti, Tukang Bangunan yang Dibunuh KKB Papua, Yatim Piatu saat Usia 10 Tahun
MT juga terlibat dalam aksi penembakan di Mile 63 area PT Freeport Indonesia bersama dengan Guspi, Tandi, Nau dan Edinus Bogau.
"MT juga terlibat pembakaran alat berat di Utikini tahun 2017," kata Era.
Selasa, 14 November 2017, MT melakukan penembakan mobil di Mile 69 area PT Freeport yang akibatkan mobil lecet.
Kata Era, MT saat itu memegang senjata stayr yang dirampas dari anggota Gegana Brimob Palembang, pada 2015 lalu.
"Yang dirampas dua pucuk, dipakai oleh Guspi juga," terang Era.

Pada 8 Maret 2020, MT melakukan penembakan sejumlah kendaraan di Tembagapura, yang akibatkan Bripka Jamil alami luka gores.
Menurut Era, pada saat itu, MT bergabung dengan kelompok Lekagak Telenggen. Termasuk juga kelompok Leri Mayu yang sekarang sebagian besar berada di Ilaga.
"Pada 11 April 2020, MT kembali terlibat dalam penembakan konvey trailer di Mile 58-61," ujar Era.
Era menuturkan, pihaknya tidak mendapatkan senjata yang dimiliki MT karena sebagian besar sudah dibawa KKB ke Ilaga.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan DPO yang terdeteksi masuk di wilayah Kabupaten Mimika.
Baca juga: Strategi Teror KKB Papua Makin Beringas, Kelompok Teroris Bakar Tower Bandara dan Perumahan
Baca juga: Pembakaran Bandara Oleh KKB Papua Berujung 3 Warga Tewas Tertembak, Kepala Kampung, Istri & Anak
Baca juga: Singgung Identitas KKB yang Tembak 4 Warga hingga Tewas di Papua, Kapolda: Kita Tidak Tinggal Diam
"Sehingga, siapa yang berbuat salah tetap akan kita proses hukum. Namun tidak menutup kemungkinan juga kita melakukan upaya penggalangan secara persuasif, soft approach agar siapapun yang terlibat bisa menyerahkan diri," ujar Era.
Bagi anggota KKB yang mau menyerahkan diri, kata Era, pihaknya akan memberikan keringanan hukum.
"Sehingga kita dapat memberikan keringanan dalam proses hukum selanjutnya," pungkas Era.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official