Berita Kaltara Terkini
50 Ribu Hektare Kawasan Food Estate Belum Maksimal, Sekprov Kaltara Sebut Dinas Lakukan Kajian Ulang
50 Rribu hektare kawasan food estate belum maksimal, Sekprov Kaltara Suriansyah sebut OPD atau Dinas terkait lakukan kajian ulang.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 50 Rribu hektare kawasan food estate belum maksimal, Sekprov Kaltara Suriansyah sebut OPD atau Dinas terkait lakukan kajian ulang.
Kawasan food estate seluas 50.000 Hektar yang berada di Kabupaten Bulungan, digadang mampu menghasilkan produksi padi hingga 5 Ton per hektarnya.
Namun kini setelah satu dekade dicanangkan, program food estate dirasa belum maksimal, lantaran produksi padi oleh petani seperti yang ada di kawasan food estate, Desa Tanjung Buka hanya menghasilkan rata-rata 1 Ton per hektar.
Baca juga: Sekprov Kaltara Suriansyah Beber Fokus Pembangunan Tahun 2021, Sebut Kembangkan UMKM & Produk Lokal
Baca juga: Sekprov Kaltara Suriansyah Sebut Pembangunan Kawasan Khusus Tanjung Selor Menunggu Aturan Pusat
Baca juga: Mitigasi Bencana Banjir, Wakil Bupati Malinau Jakaria Usul Normalisasi Sungai di Musrenbang Kaltara
Menanggapi program food estate yang tidak maksimal, Sekretaris Provinsi Kaltara Suriansyah mengungkapkan, pihak dinas terkait yakni Dinas Pertanian tengah melakukan pengkajian ulang.
Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui usai
menghadiri musyawarah rencana pembangunan dalam pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD Kaltara 2021-2026, di Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (15/6/2021).
"Terkait hal itu, untuk Dinas Pertanian sedang melakukan peneletian dan pengkajian lagi," ujar Sekprov Kaltara, Suriansyah.
Menurutnya langkah pengkajian dan penelitian kembali dilakukan, guna menyelaraskan potensi di daerah yang ada, agar sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.
"Ini supaya potensi daerah yang kita punya, bisa sesuai dengan visi misi Gubernur," tambahnya.
Pihaknya berharap, jajaran Organisasi Perangkat Daerah atau OPD dapat memetakan kembali potensi yang dimiliki oleh Kaltara.
Baca juga: Musrenbang Kaltara, Wakil Bupati Malinau Usulkan Normalisasi Sungai, Upaya Penanggulangan Banjir
Baca juga: Sebut Permen Ganja Milik WNA Jerman Baru Pertama di Kaltara, Bea Cukai Pastikan Periksa Semua Paket
Baca juga: Datangkan Permen & Cokelat Ganja dari Inggris ke Kaltara, WNA Jerman tak Dideportasi, Tapi ini
Tak hanya Dinas Pertanian, Suriansyah juga menekankan agar Dinas Perikanan juga dapat memetakan potensi perikanan dan kelautan yang ada.
Ini dilakukan agar kebijakan Pemprov Kaltara untuk mengutamakan produk lokal dapat selaras dan terealisasi.
"Tentu kami harap, jajaran OPD bisa memetakan kembali, potensi untuk di bidang pertanian atau perikanan," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official