1 Pelaku Pencuri Plat Tugu Samarinda Ditangkap, 3 Masih Buron, Ternyata Komplotan Juga Lakukan ini

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - 1 pelaku pencuri plat Tugu Samarinda ditangkap, 3 masih buron, ternyata komplotan juga lakukan ini.

Hilangnya plat yang terbuat dari tembaga yang dicuri kawanan pelaku yang beraksi pada sepekan terakhir ini.

Tak hanya tugu di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur saja rupanya, lokasi lain juga menjadi incaran aksi kawanan ini.

Lokasi lain tugu selamat datang yang dicuri yakni persisnya di depan kampus UIN Jalan HAM. Rifadin, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.

Baca juga: Plat Tugu Selamat Datang Samarinda Raib, Warganet Ramai di Media Sosial, Pencuri Berhasil Ditangkap

Baca juga: Warga Samarinda Tangkap Pria Bertato Pencuri Plat Tugu Selamat Datang, Motor Pelaku Dibakar 

Tugu tersebut bentuknya mirip dengan yang berada di perbatasan Kukar tempat dimana pelaku RP (45) bersama tiga temannya mencongkel plat tembaga.

"Informasi yang di tugu di samarinda seberang juga hilang, nah mereka juga ini, masih satu komplotan semua," sebut Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Jatanras Ipda Dovie Eudey, Sabtu (19/6/2021) hari ini dikonfirmasi.

Mengenai pelaku yang tertangkap dibenarkannya hanya satu dan kini yang lain masih dalam pengejaran jajarannya.

"Iya satu pelaku aja, informasi ada empat beraksi, tiga yang lainnya kabur ke arah Bontang," ungkap Ipda Dovie Eudey.

Saat bertanya terkait untuk apa pelaku mengambil plat tembaga di tugu selamat datang berbentuk paruh enggang ini, Ipda Dovie Eudey menginformasikan bahwa dari keterangan pelaku sementara yang tertangkap, bahwasanya akan dijual.

Ditambah lagi, aksi kawanan pencuri ini ternyata masih ada dalang dibalik perbuatan para pelaku.

"Plat tembaga dijual, ada yang nyuruh, ada dalangnya, nanti dia curi dan dijual ke dia (dalang). Kami akan informasikan kembali jika ada perkembangannya. Laporan sendiri masuk ke kami kemarin," tegas Kanit Jatanras.

Penulis : Mohammad Fairoussaniy
*Caption : Pelaku RP (45) saat diamankan Lurah Sungai Siring dan warga saat memergoki mencongkel plat tembaga tugu selamat datang di perbatasan Samarinda-Kukar, Kaltim.
HO/ Polsek Sungai Pinang

Baca juga: Hari Kebangkitan Nasional, Kenali Sejarah Tugu Kebangkitan Nasional Berbentuk Lilin yang Ada di Solo

Ramai Dibincangkan di Medsos

Plat tugu selamat datang Samarinda raib dicuri maling, perbincangan warganet ramai di media sosial, pencuri berhasil ditangkap.

Keanehan terjadi ketika melintasi perbatasan Kota Tepian dan Kabupaten Kukar di Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, disana terdapat tugu selamat datang berbentuk paruh enggang, namun terdapat plat yang hilang.

Hilangnya plat pads dua sisi ornamen menimbulkan pertanyaan. Bahkan menduga hal ini sengaja diambil oleh oknum tak bertanggung jawab yang sengaja merusak fasilitas umum (fasum).

Warganet turut berkomentar di laman facebook dan instagram yang kerap memberi kabar seputar Kota Samarinda.

"Waduh ! Sebagian material gerbang selamat datang berbentuk paruh enggang di Sungai Siring dikabarkan hilang," tulis akun instagram @Beritaterkinismr.

Postingan ini pun turut di komentari warganet, seperti akun @dennysaputra46.

"Kan kan kan, jangan banyak nuntut pemerintah lah untuk perbaikan, penataan bla bla bla, warga sendiri masih tidak menghargai apa yang sudah dibuat pemerintah. Tolong bantu jaga," tulisnya.

Komentar lain dari warganet @areefabdi menulis "Nda kabel lampu jembatan Mahakam. Nda ini. Memang susah dikondisikan klw sdh watak nda ada jiwa merawat," bunyi komentar tersebut.

Viralnya kerusakan tugu selamat datang ini sudah dipantau, unggahan dan komentar warganet ini, ternyata juga memicu aksi lebih masif warga sekitar dengan menjaga dan menunggu pelaku datang kembali.

Kekesalan warga memuncak ketika pelaku yang merusak tertangkap warga pada Jumat (18/6/2021) dini hari tadi sekitar pukul 02.10 WITA.

Baca juga: Kerap Dapati Anak di Bawah Umur Booking Kamar Hotel di Samarinda, Satpol PP Jadwalkan Penertiban

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Pupuk di Samarinda Terbalik, Rumah Warga Hancur, Ada Korban Jiwa?

"Kami baru menginterogasinya jadi masih kami dalami berapa kali dia melakukannya dan kapan saja," tegas Kapolsek Sungai Pinang Kompol M. Jufri Rana, Jumat (18/6/2021) siang dihubungi Tribunkaltim.co.

Pelaku berinisial RP (45) warga Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Samarinda Ilir tertangkap basah saat beraksi mencongkel plat tugu, dia diamankan warga setempat bersama Lurah Sungai Siring.

RP diamankan dan diikat disebuah tiang listrik sembari menunggu jajaran kepolisian datang menjemputnya.

Tak hanya itu, warga yang kesal dengan ulah RP, membakar beramai-ramai motor yang digunakan pelaku menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Saat ditanya, Kompol M. Jufri Rana juga membenarkan bahwa kendaraan bermotor yang dibakar adalah milik pelaku.

Pria yang penuh dengan tato ditubuhnya ini juga masih tengah diperiksa dan menjalani penyelidikan oleh jajaran Polsek Sungai Pinang.

"Informasi katanya dibakar motornya sama warga. Ini orangnya (pelaku) mau dibawa keliling sama anggota opsnal dulu ke TKP (penyelidikan)," tegasnya.

"Yang diambil plat tembaga di tugu perbatasan Samarinda-Kukar. Kami selidiki, apakah ada kemungkinan beraksi (pencurian) di lokasi lain," imbuh Kapolsek Sungai Pinang.

Laporan tentang hilangnya plat tugu selamat datang ini, sudah dilaporkan oleh Lurah Sungai Siring sebelum pelaku RP tertangkap.

Kemungkinan pelaku lain juga masih didalami jajaran kepolisian.

"Lurah dua hari lalu sempat membuat laporan kepada kami. Berarti memang sudah beberapa hari lalu plat tembaga itu sudah dilepas. Termasuk adanya pelaku lain, kami masih selidiki," ucap Kompol M. Jufri Rana.

Baca juga: Tiga Kakek di Samarinda Ditangkap, Jual Pil Koplo ke Remaja, Polisi Nyamar Jadi Pembeli

Baca juga: Satu Rumah di Loa Bahu Samarinda Terbakar, Hanya Menyisakan Bagian Depan Bangunan

Penulis : Mohammad Fairoussaniy

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official