Berita Kaltara Terkini
Ini Alasan Kemenag Kanwil Kaltara Tiadakan Predikat Juara Umum MTQ
Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi mengungkapkan alasan tidak adanya predikat juara umum bagi Kabupaten Kota peserta dalam ajang MTQ ke-VI.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi mengungkapkan alasan tidak adanya predikat juara umum bagi Kabupaten Kota peserta dalam ajang MTQ ke-VI tingkat Provinsi Kaltara.
Ini diakibatkan kondisi pandemi Covid-19, sehingga perlombaan MTQ dihelat secara luring dan daring, hal inilah yang kemudian membuat pihak panitia tidak menyiapkan predikat juara umum secara matang.
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui usai penutupan MTQ ke-VI di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal akan Pajang Kaligrafi Pemenang Pertama MTQ di Ruang Kerjanya, Ini Tujuannya
Baca juga: Tanpa Juara Umum, Gubernur Zainal Paliwang Tutup MTQ VI Tingkat Provinsi Kaltara
"Tahun ini belum ada juara umum, karena beralih ke offline dan online, sehingga tidak disiapkan dari awal, karena memang agak sedikit berbeda pelaksanannya," ujar Kepala Kanwil Kemenag Kaltara Saifi.
MTQ yang dilaksanakan secara daring, lanjut Saifi, diambil untuk memastikan keselamatan para peserta di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Cara Kafilah Malinau Atasi Kendala Koneksi Internet Selama Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Kaltara
Meskipun penyelenggaraan kali ini tanpa predikat juara, dan dilaksanakan dengan metode yang berbeda, dirinya memastikan secara umum penyelenggaraan MTQ berlangsung secara baik dan lancar.
"Kita selenggrakan lewat daring ini untuk memastikan keselamatan kita semua. Secara umum tidak ada kendala, karena semuanya sudah dipersiapkan dengan baik untuk daringnya," katanya.

Dirinya mengatakan, sesuai dengan pesan Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, maka pada pelaksanaan MTQ berikutnya akan memberikan predikat juara umum bagi Kabupaten Kota peserta.
Ia bertutur dengan adanya predikat juara umum, maka Kabupaten Kota peserta MTQ dapat memiliki motivasi lebih untuk meningkatkan prestasi.
Baca juga: Hadiri Pembukaan MTQ, Wali Kota Harapkan Utusan Asal Tarakan Bisa Bersaing di Tingkat Provinsi
Selain dapat meningkatkan syiar agama baik di majelis taklim, maupun di sekolah dan rumah ibadah seperti mushala dan masjid.
"Ke depan akan ada juara umum, sehingga dengan bgitu daerah punya motivasi untuk meningkatakn prestasi, dan dengan begitu syiar Agama Islam bisa lebih luas dan semarak," tuturnya.
Diketahui dalam MTQ ke-VI tingkat Provinsi dilombakan 25 cabang perlombaan, mulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, Hafalan Surah Al-Quran, hingga perlombaan Kaligrafi.
Kendati tidak ada predikat juara umum, berdasarkan hasil keputusan Dewan Juri MTQ ke-VI, Kabupaten Bulungan menjadi daerah terbanyak yang memenangkan raihan juara 1 dari berbagai kategori perlombaan, dengan raihan sebanyak 14 juara 1.
Diikuti Kabupaten Nunukan dan Tarakan dengan raihan sama banyak dengan 11 kemenangan, Malinau dengan raihan 8 kemenangan, dan terakhir Kabupaten Tana Tidung dengan raihan 6 kemenangan.
Baca juga: Hadiri Pembukaan MTQ, Wali Kota Harapkan Utusan Asal Tarakan Bisa Bersaing di Tingkat Provinsi
Berita Kaltara Terkini
MTQ
Musabaqah Tilawatil Quran
pandemi Covid-19
Gedung Gadis
Tanjung Selor
Kaltara
sekolah
rumah
Gubernur Kaltara
Zainal Paliwang
Alquran
Gubernur Zainal
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Kembali Terpilih jadi Ketua KONI Kaltara di Musorprov ke III, M Nasir Sebut Fokus Persiapan Pra-PON |
![]() |
---|
Tak Lolos jadi Calon Ketua KONI Kaltara di Musorprov Ke III, Najamuddin: Saya Terima Meskipun Kecewa |
![]() |
---|
Musorprov Berlangsung Alot, Hasil Voting Nyatakan Najamuddin Tak Lolos jadi Calon Ketua KONI Kaltara |
![]() |
---|
Memilih Ketua Baru Masa Jabatan 2023-2027, KONI Kaltara Gelar Musorprov ke-III, Berikut Agendanya |
![]() |
---|
Bantu Pembangunan Infrastruktur, Dinas PUPR Perkim Kaltara Targetkan Dapat Pendanaan dari Pusat |
![]() |
---|