Berita Tarakan Terkini

Prakiraan Cuaca Senin 21 Juni 2021, Waspadai Hujan Petir pada Malam dan Hujan Ringan Pagi Hari

Prakiraan cuaca Kota Tarakan hari ini, Senin (21/6/2021), empat kecamatan diprediksi hujan ringan di pagi hari.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Cuaca di Kota Tarakan hari ini, Senin (21/6/2021) pantauan dari Kota Taraka 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Prakiraan cuaca Kota Tarakan hari ini, Senin (21/6/2021), empat kecamatan diprediksi hujan ringan di pagi hari.

Cuaca di pukul 08.00 WITA diprediksi cerah berawan. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 10.00 WITA.

Kondisi cuaca diprediksi berubah menjadi hujan dengan intensitas ringan pada pukul 11.00 WITA. Ini diperkirakan hingga pukul 13.00 WITA.

Pukul 14.00 WITA, cuaca diprediksi berubah menjadi cerah. Kondisi ini diperkirakan hingga pukul 17.00 WITA.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin 21 Juni 2021, 23 Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Baca juga: BMKG Berau Sabtu 20 Juni 2021: Diprediksi Derawan dan Maratua Pagi Hari Cerah, Siang Hujan Ringan 

Pukul 20.00 WITA kondisi cuaca diprediksi kembali cerah berawan.

Itu dijabarkan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan, Novira Ismi Handayani.

Pukul 23.00 WITA, ini yang harus diwaspadai warga Tarakan. Kondisi cuaca diprediksi hujan lebat disertai petir.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Nunukan Minggu 20 Juni 2021, Diprediksi Malam hingga Dini Hari Diguyur Hujan Ringan

Kondisi ini diperkirakan hingga pukul 02.00 WITA. Lalu pada puku 05.00 WITA, cuaca dalam prediksi akan berawan. Selanjutnya pukul 08.00 WITA diprediksi cerah berawan.

Sementara itu dari Kota Tarakan berdasarkan pantauan TribunKaltara.com, hingga pukul 07.30 WITA cuaca terpantau cerah berawan.

Situasi hujan ringan di Kantor Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini.
Situasi hujan ringan di Kantor Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Lebih lanjut Novira mengatakan, untuk temperatur suhu secara umum Tarakan berada di kisaran 24 derajat Celcius hingga 32 derajat Celcius.

Begitu juga untuk kecepatan arah angin sekitar 10 knot per jam dan kelembapan di kisaran 80 persen hingga 90 persen.

Adapun untuk prakiraan tinggi gelombang esok hari dilanjutkan Novira untuk perairan Kaltara memiliki arah angin Tenggara- Barat Daya dengan kecepatan 2 knots hingga 25 knots.

Baca juga: BMKG Berau Sabtu 20 Juni 2021: Diprediksi Derawan dan Maratua Pagi Hari Cerah, Siang Hujan Ringan 

Tinggi gelombang masih di kisaran 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Untuk Perairan Sulawesi bagian Barat, arah angin Tenggara - Barat Daya kecepatannya mencapai 6 knots hingga 15 knots. Adapun tinggi gelombang yakni di kisaran 0,5 meter hingga 1,25 meter.

Sementara itu, prakiraan cuaca BMKG Senin 21 Juni 2021, 23 wilayah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Daerah yang dimaksud, seperti Aceh, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Papua, Kalimantan Utara, hingga Papua.

Sementara itu, wilayah seperti Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, dan Maluku berpotensi diguyur hujan disertai petir dan angin kencang.

Untuk wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang, yakni Nusa Tenggara Timur.

BMKG mengimbau warga agar selalu waspada dengan perubahan cuaca yang bisa saja terjadi seaktu-waktu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tana Tidung Sabtu 19 Juni 2021,  Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Empat Wilayah Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

Diperkirakan, sejumlah wilayah akan diguyur hujan berintensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir.

Sesuai informasi pada laman web.meteo.bmkg.go.id, Deputi Bidang Meteorologi, Minggu (20/6/2021), menyampaikan adanya pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Pesisir barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di NTT bagian Timur.

Kemudian, dari Selat Makassar bagian Selatan hingga Kalimantan Selatan, di Kalimantan Utara, di Sulawesi Tengah, dan dari Papua hingga Papua Barat.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Sumatera bagian Selatan, di Laut Natuna dan di Jawa bagian Barat.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved