Berita Tarakan Terkini
Hari Pertama PPDB Online di Tarakan Server Sempat Down, Kepala Disdkbud Tajuddin Beberkan Alasannya
Kepala Disdikbud Kota Tarakan Tajuddin Tuwo ikut membenarkan server aplikasi PPDB online yang sempat down di hari pertama.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan Tajuddin Tuwo ikut membenarkan server aplikasi PPDB online yang sempat down di hari pertama.
Ia mengakui mendapatkan laporan dari beberapa sekolah sejak Senin (21/6/2021) kemarin. Bahkan tak sedikit yang mengeluh ke pihaknya.
Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran PPDB SMPN 7 Didominasi Daftar Offline, Siswa Langsung Datang ke Sekolah
"Memang ada laporan bahwa banyak yang masih mengalami hambatan ya untuk mendaftar online tapi setelah jam jam 10.00 WITA saya sudah dapat informasi dari Diskominfo bahwa itu sudah bisa berfungsi," ungkap Tajuddin Tuwo.
Lebih lanjut dikatakan Tajuddin, server down hanya di hari pertama pendaftaran PPDB online tingkat SD dan SMP. Selebihnya server kembali normal.
Baca juga: Hari Pertama Daftar PPDB Online Jenjang SMP, Jaringan Internet jadi Soal, Berikut Kendala Lainnya
"Sudah membaik. Sudah bisa dilakukan dengan baik. Saya sudah juga tadi cek sama kepala SMP ternyata memang saat ini sudah baik dan lancar. Mudah-mudahan tidak adalagi kendala seterusnya," harap Tajuddin yang sebenar lagi akan memasuki masa pensiun tahun ini.
Ia melanjutkan, pendaftaran memang serentak dilakukan baik di tingkat SD dan SMP se-Kota Tarakan. Pendaftaran dibuka sesuai jalur penerimaan.
Masih menyoal server, di masing-masing sekolah, server tersebut sudah disiapkan untuk kegiatan asessment nasional.
Baca juga: Hari Pertama Daftar PPDB Online Jenjang SMP, Jaringan Internet jadi Soal, Berikut Kendala Lainnya
" Jadi persiapan sekolah itu sudah matang semua sudah bagus tinggal memang ada kendala karena mati lampu menurut Diskominfo. Jadi ada sesuatu hal ymg harus dikoneksikan kembali setelah mati lampu," ungkap Tajuddin.
Dalam proses pendaftaran memang disediakan online dan offline. Untuk jalur prestasi misalnya tentu tak bisa mendaftar online karena ada berkas sertifikat yang harus dicek keasliannya.

"Jadi harus membawa sertifikat atau pegang aslinya dan bawa ke sekolah. Kalau diupload itu kita khawatirkan jangan sampai disalahgunakan sehingga harus dibawa aslinya ke sekolah," bebernya.
Sebelumnya diberitakan pula, untuk tingkat SMP, jalur afirmasi 25 persen. Kemudian jalur perpindahan orang tua 5 persen. Jalur prestasi 20 persen dan jalur zonasi 50 persen.
Baca juga: Ketua PPDB SMPN 1 Nunukan Beber Kuota Siswa Baru 192, Pendaftar Online Sementara Melonjak 207 Orang
Kemudian selanjutnya, untuk tingkat SMP, tahapan pertama yang dibuka yakni jalur afirmasi dan perpindahan tugas orang tua. Mulai dibuka pada tanggal 21 Juni hingga 22 Juni 2021.
Kemudian, tahapan selanjutnya yakni pada jalur prestasi dibuka 23 Juni 2022 hingga 24 Juni 2021. Waktunya sama hanya dua hari dibuka. Jalur zonasi dibuka mulai 21 Juni 2021 sampai 26 Juni 2021 alias enam hari. Total tercatat ada 14 SMP dan 47 SD negeri di Kota Tarakan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah