Perbatasan Indonesia Malaysia
Diupah 100 Ringgit, 4 Pria yang Diduga Menyelundupkan PMI ke Malaysia Diamankan TNI di Nunukan
4 pria yang diduga kelompok jaringan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia diamankan oleh Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC di Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC amankan 4 pria yang diduga kelompok jaringan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.
Tepatnya di desa Sekaduyantaka, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (22/06/2021), malam.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC Kostrad Letkol Arh Drian Priyambodo, menjelaskan, saat personel Pos Gabma Sei Menggaris melaksanakan kegiatan patroli rutin di jalan kilometer 11, Desa Sekaduyantaka, regu patroli mendapatkan seorang pengendara motor yang melintas di tengah kebun sawit, malam hari.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC Berhasil Amankan Senpi Rakitan Jenis Penabur Milik Warga Perbatasan
Lantaran mencurigakan, personel Satgas Pamtas langsung memberhentikan si pengendara motor itu.
"Jadi jalan kilometer 11, Desa Sekaduyantaka itu sering terjadi penangkapan PMI yang ingin berangkat ke Malaysia secara tidak resmi alias ilegal.
Setelah si pengendara mengurangi kecepatan motornya, anggota kami melaksanakan pemeriksaan," kata Drian Priyambodo kepada TribunKaltara.com, Rabu (23/06/2021), pukul 12.00 Wita.
Menurutnya, personel Satgas Pamtas sempat melakukan pengejaran terhadap I (21), lantaran mencoba kabur saat dihadang petugas.
"Pria inisial I itu mau kabur dengan memacu kencang motornya melewati jalan sawit dan langsung dikejar oleh regu patroli.
Ternyata di tempat tersebut sudah terdapat kendaraan roda empat yang terlihat berada di semak sekitar kebun sawit, dengan pintu terbuka.
Meski keadaan mesin mati namun spedometer masih menyala dan kunci kontak masih berada di tempatnya," ucapnya.
Drian menduga kuat mobil tersebut disiapkan untuk membawa 7 PMI yang siap diberangkatkan ke negeri jiran Malaysia, malam itu.
Saat petugas menahan, terdengar bunyi dahan dan ranting tanaman seperti sedang dilewati orang. Namun, sumber suara tersebut sudah terdengar jauh.
Baca juga: Prihatin Nasib Pelajar di Daerah Perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Bagikan Perlengkapan Sekolah
Mendengar hal itu anggota regu patroli, menyisir lokasi sekitar. Sekira 30 menit menyisir lokasi, petugas mendapatkan 3 orang lainnya di tempat yang berbeda.
Setelah itu anggota Satgas Pamtas membawa 4 pria tersebut termasuk barang bukti ke pos untuk didata dan dimintai keterangan.
"Setelah didata dan diambil keterangan di pos, anggota kami langsung menyerahkan kepada pihak Imigrasi," ujarnya.