Perbatasan Indonesia Malaysia
Diupah 100 Ringgit, 4 Pria yang Diduga Menyelundupkan PMI ke Malaysia Diamankan TNI di Nunukan
4 pria yang diduga kelompok jaringan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia diamankan oleh Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC di Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
Adapun pelaku yang diamankan oleh personel Satgas Pamtas berinisial, I (21), MJ (29), MI (15), DA (17).
Termasuk barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain, 1 unit mobil pick up, 1 unit motor, 6 buah tas punggung, berbagai jenis pakaian, 5 kardus isi makanan, 1 ember berisi beras, 5 karung berisi logistik dan alat masak, 1 karung beras, 1 pasang sepatu boots, 2 bilah parang, 1 kantong plastik berisi pakaian dan alat make up wanita, serta 2 buah bantal.
Drian mengaku, barang yang diamankan tersebut milik 7 PMI yang berhasil kabur.
"Dari pendalaman informasi, pelaku penyelundupan itu juga tidak mengetahui keberadaan calon PMI yang kabur," tuturnya.
Lebih lanjut dia sampaikan, tindakan penyelundupan PMI ke Malaysia oleh 4 pria itu, sudah dilakukan yang ke-5 kalinya.
Baca juga: Malaysia Lockdown, Pintu Perbatasan Nunukan Dijaga Ketat, Ini yang Dilakukan Satgas Pamtas
"Ini aksi mereka yang ke-5 dan berhasil kami gagalkan. Penyelundupan yang mereka lakukan di tempat yang sama," ungkapnya.
Dari pengakuan 4 pelaku penyelundupan manusia itu, mereka diupah RM100 atau senilai Rp300 lebih per orang.
Drian mengimbau kepada masyarakat Nunukan, utamanya calon PMI agar mengikuti prosedur administrasi yang berlaku di negara Indonesia maupun Malaysia.
"Apalagi di saat ini wabah Covid-19 semakin merajarela. Sehingga ada aturan tambahan yang dikeluarkan dari negara masing-masing.
Jadi warga perlu mengetahui dan mengikutinya. Semua itu demi keamanan dan kenyamanan bersama," imbuhnya.
Baca juga: Bendungan PLTA Desa Long Pujungan Jebol, Satgas Pamtas Yonif 614/Rjp dan Warga Perbaiki Kerusakan
(*)
Penulis: Febrianus Felis