Pembunuhan di APMS Nunukan

Update Pembunuhan Petugas APMS di Nunukan, Korban Dikenal Pendiam Tak Pernah Cekcok

Petugas Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) di Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan tewas ditikam oleh suami rekan kerjanya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Anwar (korban) tewas di APMS Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Jumat (25/06/2021), siang sempat dilarikan ke RSUD Nunukan untuk menjalani perawatan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peristiwa pembunuhan seorang petugas Agen Premium, Minyak dan Solar (APMS) di Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan menggegerkan warga.

Korban yang diketahui bernama Anwar (40) tewas ditikam oleh suami rekan kerjanya, Jumat (25/06/2021) sekitar  pukul 11.00 Wita.

Ditemui di lokasi kejadian (TKP), Taleba,  petugas jaga di APMS tersebut mengaku tak berada di tempat saat kejadian penikaman tersebut.

"Saya nggak di tempat saat kejadian, karena begitu karyawan datang kerja pagi pukul 07.00 Wita, saya juga pulang ke rumah," kata Taleba kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/6/2021) pukul 13.30 Wita.

Dia hanya mengungkapkan, pria yang ditikam itu bernama Anwar. Usianya sekitar 40 tahun.

Lebih lanjut Taleba menuturkan, Anwar dikenal pendiam dan baik dengan sesama karyawan APMS.

"Sepertinya baru 4 bulan dia (korban) dipindahkan ke APMS sini. Awalnya di TVRI. Dia pendiam orangnya.

Kompak juga saya lihat dengan karyawan lainnya. Saya tidak pernah melihat ada cekcok sebelumnya baik terhadap Ida maupun dengan karyawan lainnya.

Tapi, saya tidak tau kalau memang ada masalah pribadi diantara mereka," tuturnya.

Anwar tewas setelah dilukai lehernya dan ditikam perutnya oleh suami rekan kerjanya yang bernama Ida.

Baca juga: Naik Pitam Kekasih Diganggu, Pria Cemburu di Sulbar Tikam Teman Hingga Tewas, Lalu Lakukan ini

Korban terjatuh dengan posisi badan telentang. Korban sempat dilarikan ke RSUD Nunukan, namun dikabarkan telah meninggal dunia.

"Saya kurang tahu juga situasinya seperti apa, karena saya tidak di tempat. Tapi yang jelasnya, Anwar ditikam oleh suami Ida.

Ida itu petugas APMS di sini (Sedadap) sudah lama. Selama ini tidak ada saya lihat masalah di antara mereka. Mereka baik-baik saja. Anwar meninggal dunia di RSUD tadi," ujarnya.

Bercak darah Anwar (korban) di APMS Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Jumat (25/06/2021), siang.
Bercak darah Anwar (korban) di APMS Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan, Jumat (25/06/2021), siang. (tribunkaltara.com)

Baca juga: UPDATE Tambah 4, Kasus Konfirmasi Covid-19 Nunukan jadi 1.482, 1 Pasien Meninggal Dunia 1 Akibat Ini

Pelaku penikaman Anwar sudah menyerahkan diri ke Polres Nunukan.

"Dia (pelaku) sendiri yang menyerahkan diri ke Polres," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved