Berita Nunukan Terkini

Kasus Covid-19 di Nunukan Terus Meningkat, 614 Warga Ikut Vaksinasi Massal di GOR Dwikora

Sebanyak 614 warga Nunukan, Kalimantan Utara mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (26/06/2021), pagi.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Seorang ibu peserta vaksinasi massal di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (26/06/2021), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 614 warga Nunukan, Kalimantan Utara mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal di GOR Dwikora Nunukan, Sabtu (26/06/2021), pagi.

Vaksinasi massal merupakan program pemerintah dalam mendukung percepatan penangangan Covid-19 di Indonesia.

Di wilayah Nunukan, vaksinasi Covid-19 secara massal itu disandingkan dengan hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.

Baca juga: Sudah Data Vaksinator, Kodim 0907 Tarakan Dukung Percepaatan Vaksinasi Covid-19 Sehari 1 Juta Orang

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus menyebut update perkembangan nasional Covid-19 di Indonesia per tanggal 24 Juni tercatat sebanyak 20.574 penambahan kasus positif dan lebih dari 300 kasus meninggal dunia.

Sementara itu, di Kabupaten Nunukan mengalami tren meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 hingga tanggal 25 Juni, kemarin.

Angka kasus konfirmasi Covid-19 di Nunukan kembali menanjak menjadi 78 orang setelah sebelumnya sempat menurun. Untuk kasus meninggal dunia sebanyak 27 orang.

Baca juga: Ratusan Orang di Malinau Dapat Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, Peringati Hari Bhayangkara Ke-75

"Semoga diusia yang ke-75 tahun ini transformasi Polri dapat semakin presisi mendukung percepatan penangangan Covid-19. Target vaksinasi massal ini sejuta dalam sehari dan serentak dilalukan di Indonesia," kata Serfianus kepada TribunKaltara.com, pukul 12.00 Wita.

Lebih lanjut dia sampaikan, di tengah tren kasus konfirmasi Covid-19 yang semakin tinggi, Serfianus berharap masyarakat memiliki kesadaran diri untuk tetap mematuhi Prokes dalam percepatan penanganan Covid-19.

Dia mengajak seluruh masyarakat Nunukan untuk mengikuti program vaksinasi massal yang dicanangkan oleh pemerintah itu.

Vaksinasi Covid-19 bagi PNS Pemprov di Gedung Wanita, Tanjung Selor (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI)
Vaksinasi Covid-19 bagi PNS Pemprov di Gedung Wanita, Tanjung Selor (TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI) (TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI)

"Yang sudah divaksin saja belum tentu terlindung dari Covid-19 apalagi yang belum. Jadi untuk itu saya berharap, masyarakat mulai perkotaan hingga pelosok desa dapat mengikuti vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Saya juga sudah divaksin, aman saja kog," ucapnya.

Dari pantauan di lapangan, sebelum memasuki GOR Dwikora, peserta vaksin Covid-19 wajib menunjukkan indentitas diri berupa KTP kepada petugas.

Diketahui, sebelumnya para peserta vaksin telah mendaftarkan diri melalui link pendaftaran vaksinasi massal.

Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Bulungan Juli ini, Guru SMAN 1 Tanjung Selor Sudah Mulai Divaksin

Setelah itu, peserta diarahkan menuju meja skrining atau pemeriksaan kesehatan.

Jika memenuhi syarat secara medis, peserta diarahkan ke meja vaksinasi. Setelah divaksin, petugas mengarahkan peserta vaksin ke tribun GOR untuk observasi sembari menunggu keluarnya kartu tanda telah mengikuti vaksin Covid-19.

Ditambahkan, Waka Polres Nunukan Kompol Edy Budiarto, vaksinasi massal itu telah disiapkan jauh hari dengan terlebih dahulu membuka link pendaftaran kepada masyarakat.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Nunukan yang sangat antusias mengikuti kegiatan vaksinasi massal serentak seluruh Indonesia. Kegiatan itu digagas oleh Kepolisian RI dalam rangka hari Bhayangkara ke-75. Kegiatan vaksinasi massal ini sudah diatur waktunya sehingga tidak terjadi kerumunan massa," ujarnya Edy Budiarto.

Menurut Edy, awalnya target vaksinasi massal dari Polda itu untuk 400 orang.

Namun, untuk mengantisipasi peserta vaksin tidak memenuhi syarat setelah dilakukan skrining, sehingga target itu ditambah jadi 614 orang.

"Warga yang mendaftar ada sekira 614 orang. Kami khawatir ada peserta yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin setelah melalui proses krining. Nah, bagi mereka yang tidak bisa menerima vaksinasi hari ini, maka akan dijadwalkan kemudian," tuturnya.

Dia mengaku, vaksinasi massal hari ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kadin Malinau Terima 30 Vial Vaksin Corona, 150 Sasaran Terima Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19

Namun, target vaksinasi satu juta sehari itu akan tetap dilakukan pada fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing.

"Kalau vaksinator paling banyak dari Dinas Kesehatan, lalu ada juga dari TNI dan Polri. Nanti TNI juga akan melaksanakan vaksinasi massal tanggal 28-29 Juni, dan 1 Juli mendatang. Sehingga perlu sinergitas dan kerjasama yang baik dari aparat, vaksinator, dan masyarakat," ungkapnya.

Edy mengajak kepada masyarakat Nunukan untuk segera mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.

"Covid-19 itu nyata adanya. Vaksinasi massal ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai kekebalan komunal. Meski sudah divaksin warga harus tetap menerapkan 3M," imbuhnya.

(*)

Penulis: Febrianus felis.

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved