Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung Sasar Masyarakat Umum, Eko Gatot Akui tak Takut Divaksin

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung sasar masyarakat umum, Eko Gatot akui tak takut divaksin.

Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tana Tidung, kali ini menyasar masyarakat umum.

Diketahui, vaksinasi ini kerjasama antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin Corona Sinovac Massal, Satu Warga Tarakan Langsung Pingsan dan Dirujuk ke RSUD

Baca juga: 100 Orang di Kabupaten Tana Tidung Disuntik Vaksin Corona, Dinkes KTT Sasar TNI dan Masyarakat Umum

Baca juga: 20 Ribu Warga Tarakan Sudah Disuntik Vaksin Corona, Devi Ika Indriarti: Kita Habiskan Sinovac Dulu

Seorang warga Tana Tidung, Eko Gatot akui, dirinya tidak takut divaksin Covid-19.

"Iya ndak ada (rasa takut), gugup juga ndak. Biasa saja. Setelah vaksin tadi, disuruh duduk dulu sama petugas selama 30 menit.

Tadi ditanya petugas ada keluhan atau tidak, terus penyakit juga ditanya, sama tadi tensi darah juga," ungkapnya, Sabtu (26/6/2021)

Pria 62 tahun itu sampaikan, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Hal ini, sebagai upaya membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kadin Malinau Terima 30 Vial Vaksin Corona, 150 Sasaran Terima Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Jelang PTM, Guru di SMPN 1 Tanjung Selor Sudah Disuntik Vaksin Corona, Menunggu Tahap 2 Vaksinasi

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Tarakan, Hari ini 600 Guru Disuntik Vaksin Corona Sinovac, Berikut Kriterianya

"Sekarang ini, Covid-19 makin meningkat, angka grafiknya naik terus. Sebaiknya untuk menjaga diri kita sendiri, ya ikutlah vaksinasi ini. Kita ikuti anjuran pemerintah, mumpung masih gratis juga kan," katanya.

Sementara itu, disampaikan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Tana Tidung, Hanna Juniar, masih ada beberapa warga yang menolak untuk divaksin, karena takut divaksin Covid-19.

"Seperti pedagang pasar tadi, ada beberapa yang tidak mau divaksin. Sisanya itu ditunda, karena ada yang sakit," ujarnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official