Berita Nunukan Terkini
Mudahkan Wajib Pajak, Bupati Nunukan Asmin Laura Resmikan Bapak Tiri Hebat, Berikut Keunggulannya
Sistem pelayanan pajak Bapak Tiri Hebat (Bayar Pajak Tidak Ribet Hemat Biaya Akuntabel dan Transparan) berbasis elektronik diresmikan Bupati Nunukan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sistem pelayanan pajak Bapak Tiri Hebat (Bayar Pajak Tidak Ribet Hemat Biaya Akuntabel dan Transparan) berbasis elektronik diresmikan oleh Bupati Nunukan Asmin Laura, Senin (05/07/2021), pagi.
Asmin Laura mengatakan, sistem pelayanan pajak seperti Bapak Tiri Hebat itu dibuat untuk memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak.
Diketahui, Bapak Tiri Hebat itu digagas oleh Kepala Bapenda Kabupaten Nunukan yang sedang mengikuti pendidikan kepemimpinan nasional tingkat II di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar.
Baca juga: Razia Pajak Kendaraan, UPTB Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah KTT Jaring 30 Pengendara
"Program inovasi PIM 2 kali ini memang sedikit berbobot dari sebelum-sebelumnya. Karena apa yang mereka cetuskan dibutuhkan oleh pemerintah daerah saat ini. Salah satunya Bapak Tiri Hebat," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 13.00 Wita.
Menurut orang nomor satu di Nunukan itu, pengagasan Bapak Tiri Hebat itu berawal dari keluhan wajib pajak yang mengeluhkan proses membayar pajak yang terbilang rumit.
Baca juga: YLKI Angkat Suara Soal Rencana Kemenkeu Kenakan Pajak Sembako: Tidak Pantas, Itu jadi Beban Rakyat
"Warga mengeluhkan ribet proses pembayaran pajak. Harus ke kantor bupati dulu, lalu ke bank dan lain-lain. Sehingga terobosan baru ini kami membuat suatu sistem aplikasi yang nantinya semuanya terkoneksi dan terintegrasi dari pemerintah daerah, wajib pajak dan perbankan," ucapnya.
Selain itu, kata Asmin Laura untuk mewujudkan suksesnya sistem Bapak Tiri Hebat itu tentu dibutuhkan jaringan yang kuat.

Sementara, dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan hanya Pulau Nunukan dan Sebatik yang masih bisa menjangkau jaringan, baik telepon maupun internet.
Meskipun masih ada beberapa titik di dua pulau itu yang jaringannya nihil sama sekali alias blankspot.
Baca juga: Rencana Dikenakan Pajak Sembako, Pedagang Tidak Setuju, Khawatir Daya Beli Masyarakat Turun
"Selain jaringan tentu handphone harus android dan punya paket data. Kalau di wilayah perkotaan tidak masalah karena masih bisa dijangkau, tapi menjadi catatan bagi wajib pajak yang berada di wilayah pedalaman. Dari dinas pendapatan akan bekerjasama dengan pihak kecamatan agar menyampaikan soal sistem Bapak Tiri Hebat kepada masyarakat di masing-masing kecamatan. Program ini akan disosialisasikan secara bertahap," ujarnya.
Bahkan, kata dia terobosan Bapak Tiri Hebat akan terus dilakukan pengembangan.
Asmin Laura menyampaikan komitmennya sebagai pemimpin di daerah untuk terus mendukung agar sistem Bapak Tiri Hebat dimaksimalkan penggunannya di wilayah Kabupaten Nunukan.
Dia berharap sistem itu dapat didukung oleh semua pihak, stakeholder mitra pemerintah dalam pembayaran pajak dan retribusi seperti perbankan dan kantor pajak.
Utamanya wajib pajak pada 4 bidang yakni pajak restoran, hotel, hiburan, serta penerangan jalan.
Baca juga: Soal Pajak Sembako, DPR RI Sebut Sri Mulyani Permalukan Jokowi: Kayaknya Pemerintah Lagi Bokek
"Sistem itu dibuat dalam rangka peningkatan PAD, saya selaku pemimpin daerah tentu mendukung. Termasuk bagaimana agar sistem itu bisa menjangkau wajib pajak di 21 Kecamatan," ungkapnya.
Acara peresmian sistem Bapak Tiri Hebat ditutup dengan penandatanganan keputusan bupati tentang peresmian pelaksanaan pelayanan pajak secara elektronik tahap pertama di Kabupaten Nunukan.
(*)
Penulis: Febrianus felis