Berita Tarakan Terkini

21 Pegawai Disnaktan Jalani  Isolasi Mandiri, Positif Covid-19 di Tarakan Capai 6.428 Orang

Angka kasus pertambahan positif Covid-19 Tarakan terus bertambah. Per Sabtu 11 Juli 2021 hari ini, angka kasus positif terkonfirmasi 6.428 orang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tarakan, Elang Buana 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Angka kasus pertambahan kofirmasi positif Covid-19 Kota Tarakan terus bertambah. Per Sabtu 11 Juli 2021 hari ini, angka kasus positif terkonfirmasi 6.428 orang.

Total ada 57 pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Dan tiga kasus sembuh dari Covid-19 seperti yang diungkapkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.

Satu kasus dikonfirmasi meninggal dunia yakni COVID 6293, umur 65 tahun alamat di Kelurahan Sebengkok. Kasus aktif saat ini terkonfirmasi 264 orang.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kebutuhan Tabung Oksigen di RSUD Nunukan Bertambah, 90 Tabung Perhari

Sebelumnya juga diberitakan, salah satu penyebab kasus bertambah karena salah satu staf di OPD Pemkot Tarakan terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan dari luar Kaltara dan menularkan kepada 20 rekan kantornya.

OPD yang dimaksud yakni Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tarakan. Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Tarakan, Elang Buana, total 21 orang terpapar Covid-19 di kantornya.

Baca juga: Positif Covid-19, Gubernur Kaltara Zainal dan Istri Minta Masyarakat yang Kontak Erat Melakukan Tes

“21 orang tersebut ada yang sakit dan tidak. Yang sakit sudah mulai pulih dan yang OTG mereka isolasi mandiri dan yang negatif tetap bekerja,” bebernya.

Ia meluruskan pemberitaan yang tersebar bahwa penularan terjadi karena banyak tak memakai masker.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul menegaskan, disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci penurunan kasus Covid-19.
Wali Kota Tarakan dr. Khairul menegaskan, disiplin menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci penurunan kasus Covid-19. (tribunkaltara.com)

“ Kita pakai masker semua. Tapi kita tidak tahu yang sakit itu apakah ditularkan dari orang pertama yang bawa dari luar atau mereka bawa dari luar ke kantor,” bebernya.

Lebih lanjut ditambahkan Elang, pegawai yang terpapar adalah mereka yang mejadi penyuluh di lapangan dan rentar tertular.

“Memang ada satu kawan datang dari luar kenapa gak laksanakan PCR kan semua orang curiganya ke dirinya,” ujar Elang.

Baca juga: Ratusan Warga di Perbatasan RI-Malaysia Positif Covid-19, Kepala Adat Besar Apau Kayan Minta Bantuan

Total satu orang staf diketahui berangkat ke luar Kaltara. Informasi yag dihimpun dari Kasi, staf bersangkutan berangkat ke Medan menghadiri pernikahan keluarga. Untuk pernyataa izin hanya disampaikan kepada kepala seksi.

“Lewat kepala seksi. Kita tidak tahu dia dapatnya di mana,” ujarnya.

Total saat ini ada sekitar 60 orang bertugas di Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan. Dengan terpaparnya 21 orang tersebut, maka pelayanan dan kinerja cukup terganggu.

“Mereka yang OTG tetap work from home. Tetap di rumah, bisa lewat telpon da WhatsApp. Kalau penyuluhan massal sekarang sudah berkurang,”bebernya.

Baca juga: Update Covid-19 di Nunukan Bertambah 57 Kasus, 11 Orang Pelaku Perjalanan, Sembuh 20 Pasien

Ia melanjutkan, baik kantor dan klinik hewan, sudah disemprot pihaknya. Biasanya seminggu sekali penyemprotan dilakukan.

“Pelayanan masih tetap dibuka. Pelayanan online juga masih berjalan,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved