OPINI
Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pendemi yang Menyenangkan
TAHUN 2020 merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi dunia, termasuk Indonesia. Awal 2020, tepatnya bulan Maret, Covid-19 mulai masuk Indonesia.
Oleh: Novalina Tamba
Guru SDN 001 Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan
TRIBUNKALTARA.COM - TAHUN 2020 merupakan tahun yang sangat bersejarah bagi dunia, termasuk Indonesia. Dimana awal tahun 2020, tepatnya bulan Maret awal mula Covid-19 atau Virus Corona masuk Indonesia.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan mulai menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak Senin, 16 Maret 2020.
Masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan.
PJJ merupakan hal yang baru, khususnya bagi saya, salah satu guru di SDN 001 Balikpapan Selatan. Saya dituntut harus dapat menyesuaikan situasi pandemi dalam hal proses pembelajaran.
Baca juga: Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam Nilai dan Peran Guru Penggerak
Pemanfaatan teknologi untuk PJJ adalah strategi utama.
Guru menggunakan berbagai aplikasi agar pembelajaran dapat berlangsung dan tentunya tidak membosankan bagi peserta didik.
Aplikasi yang saya manfaatkan adalah Whatssapp group, Zoom Meeting, Google Classroom, dan Microsof 365.
Untuk menambah keterampilan guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh ini, pemerintah juga memberikan berbagi pelatihan melalui webinar dan bimbingan kepada guru.
Khususnya di SDN 001 Balikpapan Selatan, kami sangat bersyukur dimana memiliki Kepala Sekolah yang sangat aktif dan memfasilitasi guru-guru menambah pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi untuk PJJ.
Seperti mendatangkan fasilitator untuk mengeoperasikan G-Siute untuk pembelajaran, mendorong guru-guru untuk mengikuti berbagai webinar dan bimbingan teknologi guna meningkatkan kreatifitas guru dalam pembelajaran.
Berbagai cara agar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang menyenangkan:
Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SDN 043 Tarakan, Jadwal Sekolah Tiga Hari dalam Seminggu
1. Melaksanakan pembelajaran syncronus baik melalui zoom meeting maupun g-meet. Dimana guru dan peserta didik bertatap muka langsung.