Berita Bulungan Terkini
Jelang Idul Adha, Disperindagkop Bulungan Klaim Harga Bahan Pokok Tak Mengalami Kenaikan
Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Disperindagkop Bulungan mengklaim harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan, tak akan gelar operasi pasar murah.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Disperindagkop Bulungan mengklaim harga bahan pokok tak mengalami kenaikan.
Menjelang perayaan Idul Adha 1442 H, yang jatuh pada 20 Juli 2021, harga bahan pokok di wilayah Bulungan, Kalimantan Utara terpantau normal.
Kabid Perdagangan Disperindagkop Bulungan Murtina mengungkapkan beberapa harga pokok stabil, bahkan cenderung turun.
Seperti halnya harga telur, dari Rp 55.000 per piring menjadi Rp 48.000 per piring.
"Harga-harga Alhamdulillah relatif normal, malah terlihat menurun, telur itu Rp 48 Ribu," ujar Kabid Perdagangan Disperindagkop Bulungan Murtina, Jumat (16/7/2021).
Adapun ayam potong dihargai sebesar Rp 42.000 hingga Rp 43.000 per kilogram.
"Kalau ayam itu Rp 42 Ribu sampai Rp 43 Ribu, kalau biasanya jelang hari raya itu bisa sampai Rp 48 Ribu," ucapnya.

Baca juga: Harga Rawit di Kota Tarakan Naik, Tembus Rp 100 Ribu Perkilogram, Jelang Idul Adha
Lebih lanjut, Murtina mengatakan pihaknya tidak akan melaksanakan kegiatan operasi pasar atau pasar murah, namun hanya melakukan peninjauan dan pengawasan.
"Operasi pasar tidak ada, kita hanya awasi dan pemantauan saja di lapangan," katanya.
Senada dengan pernyataan Murtina, pedagang sayur di Pasar Induk Tanjung Selor Rendy mengakui tidak ada kenaikan harga jelang Idul Adha.
"Normal-normal saja, tidak ada yang naik," katanya.
Baca juga: Harga Bawang Merah Naik Jelang Idul Adha, Jadi Rp 32 Ribu Perkilogram di Pasar Jamaker Nunukan
Misalnya cabai rawit yang dihargai Rp 90.000 per kilogram.
Kemudian bawang merah Rp 40.000 per Kilogram, dan harga bawang putih Rp 35.000 per kilogram.
Menurutnya, jelang Idul Adha warga akan lebih banyak mencari bumbu rawon.
Tapi sejauh ini bumbu atau rempah-rempah rawon juga tidak mengalami kenaikan harga.
"Biasanya orang cari bumbu rawon, kami jual rempahnya saja, tidak ada yang naik juga harganya normal semua," ungkap Rendy.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official