Berita Nunukan Terkini
Update Kebakaran di Nunukan: Dua Warung Ikut Terbakar, Total Tiga Bangunan Ludes Dilalap Api
Sebanyak 3 bangunan semi permanen di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, habis dilalap si jago merah, Sabtu (17/07/2021),
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 3 bangunan semi permanen di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, habis dilalap si jago merah, Sabtu (17/07/2021), pukul 15.30 Wita.
Ketiga bangunan tersebut memiliki dua lantai yang mana pada lantai satu dijadikan lapak usaha oleh warga, yakni konter handphone, dan dua warung pisang sanggar.
Kasi Bantuan Penyelamatan Dan evakuasi Dinas Pemadam, Aristra Pratama Sanmigo, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kabupaten Nunukan, Satu Konter Handphone Ludes Terbakar
Namun, menurut saksi mata yang melihat sumber api berasal dari gudang pisang yang berada tepat di belakang konter handphone.
Sementara itu, warung pisang sanggar yang merupakan sumber api itu berada di tengah, diapit oleh bangunan konter handphone dan warung pisang sanggar lainnya.
Baca juga: Update Kebakaran di Samarinda: Puluhan Warga Kehilangan Rumah, Sempat Terdengar 5 Kali Suara Ledakan
"Kami masih melakukan investigasi penyebab kebakaran itu. Pemilik konter Hp lagi ke luar daerah. Tapi keterangan dari teknisi konter Hp di situ, sempat melihat sumber api berasal dari belakang gudang pisang yang tepatnya berada di belakang konter Hp. Pemilik konter tidak Ada keluar daerah tapi Ada teknisi yang melihat dari gudang pisang," kata Aristra Pratama Sanmigo kepada TribunKaltara.com, pukul 19.00 Wita.
Aristra mengaku, untuk membantu pemadaman api, pihaknya menurunkan sebanyak 35 personel. Sebanyak 8 unit Damkar dioperasikan.

Termasuk 1 unit mobil yang memuat mesin portable siaga di Alun-alun kota.
Dalam memadamkan api tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dibantu oleh BPBD Nunukan, Polhut, dan Polres Nunukan.
Baca juga: Kebakaran di Juata Laut Tarakan, Pemilik Kios Curhat Tak Sempat Selamatkan Barang Berharga
"Personel dari pemadam kebakaran sebanyak 35 orang baik dari Mako maupun dari sektor selatan di Sedadap ada 15 orang. Selain itu juga tadi kami dibantu suplai air dari BPBD, Polhut, dan 1 unit mobil Dalmas Polres Nunukan," ucapnya.
Aristra menuturkan, sekira 1 jam pihaknya sudah bisa menjinakkan kobaran api.
Kata dia, sebenarnya api bisa dijinakkan lebih cepat namun ada aliran listrik yang lambat dipadamkan, sehingga api lebih cepat menjalar.
"Hambatan kami tadi ada listrik yang belum sempat dipadamkan jadi menjalar. Angin kebetulan mengarah ke sebelah kiri. Jadi kami putus kobaran api di sebelah kiri," ujarnya.
Sementara itu, proses pendinginan api dilakukan sejak pukul 17.00 hingga 19.30 Wita.
Dari pantauan di lapangan, warga sekitar juga turut membantu proses pemadaman.
Baca juga: Kerahkan 7 Unit Armada, Damkar Tarakan Hanya Butuh 10 Menit Padamkan Kebakaran di Tempat Karaoke
Bahkan, beberapa diantara warga yang datang juga turut membantu pemilik lapak penjualan helm yang nyaris terbakar.
Lantaran posisi bangunan itu berada di samping warung pisang sanggar yang ludes terbakar api.
(*)
Penulis: Febrianus felis