Berita Tarakan Terkini
Over Kapasitas Warga Binaan, Pemkot Hibahkan Bangunan dan Lahan untuk Lapas Kelas II A Tarakan
Over kapasitas warga binaan, Pemkot Tarakan hibahkan bangunan dan lahan untuk Lapas Kelas II A Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Harus ada tempat isolasi khusus selama 14 hari. Selama ini sendiri, protapnya bagi warga binaan yang dikirim ke Lapas harus melalui masa pengenalan lingkungan (mapeling) Lapas.
“Karena bersamaa dengan Covid-19 sama-sama 14 hari jadi setiap warga binaan yang dikirim harus isolasi di bangunan ini,” bebernya.
Ia mengakui cukup kewalahan dengan kondisi over kapasitas Lapas saat ini.
Update terakhir, 10 orang kembali dikirim ke Lapas Kelas IIA Tarakan.
Daya tampung dalam satu ruangan atau satu blok seharusnya 40 orang.
Namun faktanya saat ini tak bisa diterapkan demikian.
“Makanya kemarin kami sudah berkoordinasi dengan Pak Wali Kota bahwa memang sudah butuh sekali. Kami minta mempercepat proses penyerahan gedung sehingga bisa digunakan,” bebernya.
Ia menambahkan, saat ini Lapas Kelas IIA Tarakan menampung warga binaan dari seluruh kabupaten di Provinsi Kaltara.
Beberapa hari lalu lanjutnya Lapas menerima kiriman dari 9 warga dari Kejaksaan.
Namun karena sudah sangat over, pihaknya meminta Kapolres untuk menampung atau menitip sementara di Rutan Polres di Polsek Tarakan Utara.
“Setelah hari ini diserahkan asset pemkot, maka nanti mereka baru bisa dipindahkan ke sini,” ujarnya.
Mereka yang datang dari luar Tarakan rerata ada yang kasusnya sudah inkrah.
Seperti pelimpahan dari Malinau belum lama ini. Ada pula yang menjalani proses persidangan.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Tajam, Bupati Nunukan Sebut Didominasi Klaster Lapas & Pelaku Perjalanan
Baca juga: Tiga Pria Remaja Rudapaksa Gadis di Bawah Umur akan Ditahan di Lapas Anak, Ancaman 15 Tahun Penjara
Baca juga: Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Alami Hipertensi, Lapas Klas IIB Nunukan Segera Lakukan ini
“Kemarin itu dari Bulungan ada yang mau dipindahkan ke sini 12 orang. Karena over juga kami pending. Kami lebih memprioritaskan tempat-tempat yang belum ada lapas dan rutan seperti Malinau,” tegasnya.
“Malinau dan Bulungan termasuk Tarakan sekarang yang saat ini ada 99 orang yang menunggu untuk dikirim. Mudahan dengan adanya ruangan baru ini bisa membantu,” harapnya.
Ia mengestimasikan total ada 6 ruangan jika menyesuaikan SOP dengan luasan yang ada.
Dan untuk daya tampung sekitar 56 orang dimana dikalkulasikan ada satu ruangan bisa diisi 12 orang warga binaan.
(*)
Penulis: Andi Pausiah