Terdampak PPKM, 919 Keluarga di Kecamatan Malinau Utara Dapat Bantuan 10 Kg Beras

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sebanyak 919 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di Kecamatan Malinau Utara menerima bantuan sosial beras terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ).

Pantauan TribunKaltara.com, penyaluran bantuan beras kepada KPM di Kecamatan Malinau Utara tersebut telah berlangsung di Kantor Pos Malinau Kota sejak pagi tadi.

Kepala Desa Malinau Seberang Kecamatan Malinau Utara, Burhan menyampaikan sebanyak 221 warga desanya terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, 5 Ribu Warga Tana Tidung Bakal Dapat Bantuan Sembako

KPM dibagi menjadi 2 kategori penerima, yakni sebanyak 165 penerima bantuan langsung tunai ( BLT ) dan 56 penerima program keluarga harapan ( PKH ).

Penyaluran bantuan beras bagi warga terdampak PPKM tersebut disalurkan di Kantor Pos Desa Malinau Kota, Kecamatan Malinau Kota.

"Untuk Desa Malinau Seberang, sesuai data jumlah KPM ada 221. Informasinya disalurkan melalui Kantor Pos Malinau Kota," ujarnya, Kamis (29/7/2021).

Berdasarkan data dari Kecamatan Malinau Utara, KPM tersebar di seluruh desa. Dengan rincian keseluruhan sebanyak 919 KPM.

Seorang Ibu Rumah Tangga di Desa Malinau Seberang, Lilis menyampaikan pembagian untuk masing-masing penerima dijadwalkan sesuai data desa.

"Awalnya info pembagiannya di Kecamatan, tapi kita diarahkan ke sini (Kantor Pos). Pembagian untuk desa kami, pukul 13:00 hingga 15:00 Wita," ujarnya.

Lilis yang juga terdaftar sebagai KPM Program Keluarga Harapan tersebut menerima bantuan beras dengan bobot 10 kilogram.

Menurutnya, meskipun jumlah tersebut terbilang sedikit, namun dirinya bersyukur bisa menutupi keperluan dapur keluarganya.

Ditanya mengenai metode pembagian, ibu dari dua anak tersebut meminta agar lokasi dan jadwal pembagian diinformasikan dengan baik.

Baca juga: Pencairan Bantuan Pangan Non Tunai Rapel Tiga Bulan, Kemensos Beber Per KPM Akan Terima Rp 600 Ribu

"Dapat 10 kilo, berapapun jumlahnya harus syukur. Lumayan buat keperluan dapur. Kalau masalah pembagian, aman saja.

Cuma kami minta supaya informasinya tidak berubah-ubah, sebelumnya direncanakan di Kecamatan tapi geser ke sini. Kasian nanti yang tidak dapat infonya, tidak kebagian mereka," ucapnya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri