Berita Daerah Terkini

Sebelum Tinggalkan Kubar, Vino Bocah Yatim Piatu karena Covid-19 Pamitan di Makam Kedua Orang Tuanya

Sebelum pulang ke Sragen dan tinggalkan Kubar, Vino bocah yatim piatu karena Covid-19 di Kabupaten Kubar pamitan di makam kedua orang tuanya.

istimewa
Vino (9), si bocah yatim piatu mendatangi makam kedua orang tuanya mengirim doa sekaligus pamitan pulang ke Sragen bersama kakeknya yang menjemput dirinya. 

TRIBUNKALTARA.COM, SENDAWAR - Sebelum pulang ke Sragen dan tinggalkan Kubar, Vino bocah yatim piatu karena Covid-19 di Kabupaten Kubar pamitan di makam kedua orang tuanya.

Sebelum pulang ke kampung halamannya di Sragen, Jawa Tengah, Alviano Dava Raharjo mendatangi makam kedua orang tuanya di pemakaman pasien Covid-19 di kampung Meritik, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat.

Disana, Vino bersama kakeknya bernama Yatin dan para keluarganya melakukan ziarah kuburan kedua orangtuanya. 

Ziarah ini dilakukan bocah berusia 9 tahun itu sebelum dirinya pulang ke kampung halaman orang tuanya di Sragen Jawa Tengah.

Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu Gegara Covid-19 Pulang ke Sragen, Bupati Kubar FX Yapan Lepas Keberangkatan

Baca juga: PPKM Level 3 Berakhir Besok, Kemungkinan Diperpanjang? Berikut Keterangan Satgas Covid-19 Malinau

Vino melakukan ziarah kubur bersama kakeknya Yatin, yang baru datang dari Sragen Jawa Tengah untuk menjemputnya kembali ke Sragen.

Sebab Vino kini jadi yatim piatu setelah ayahnya Kino Raharjo dan sang ibu Lina Safitri meninggal dunia akibat terpapar virus corona pada 19 dan 20 Juli lalu.

Setibanya di makam ayah dan Ibunya,  Vino beserta kakeknya langsung berdoa sekaligus berpamitan untuk pulang ke Jawa dan tinggal bersama sang kakek.

"Ya Allah, Innalillahi wa innalillahi rojiun, " ujar kakek Vino, Yatin dengan raut wajah yang penuh kehilangan, Minggu (1/8).

Kakek Yatin merupakan ayah dari almarhum Ibu Vino, sesekali ia memegang dan mengelus batu nisan snsknya itu.

Dia juga terlihat menabur bunga diatas pusaran kuburan anaknya. 

Saat berziarah Vino ditemani beberapa keluarga, petugas dari Dinas Sosial Sragen Jawa Tengah dan Dinsos Kutai Barat.

Kemudian warga sekitar yang sempat menjaga dan merawat Vino beberapa hari terakhir juga ikut berziarah.

Usau menabur bunga, Vino dan keluarganya kemudian berdoa bersama yang dipimpin Yatin, kakek Vino.

Ekspresi sedih menghimpit jelas di wajah Vino dan kakek maupun anggota keluarga yang lain.

Vino sendiri tampak murung saat berdoa. Tak banyak kalimat yang keluar dari mulut bocah malang itu.

Usai mengirim doa untuk orang tuanya, Vino dan keluarga langsung bergegas kembali ke Kampung Linggang Purworeja, Kecamatan Tering untuk melakukan upacara serah terima anak dari Pemkab Kutai Barat, melalui Dinas Sosial kepada keluarga dari Sragen.

Adapun pihak pemkab Kubar diwakili oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Kutai Barat Yan Heriyanto.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Kadinkes Imam Sujono Sebut Herd Immunity di Bulungan masih Jauh

Sedangkan pihak keluarga diwakili Kakek dari Alm orang tua Vino yaitu Yatin.

Bertindak sebagai saksi antara lain Januri dari Satuan Bakti Pekerja sosial (Sakti peksos) Perlindungan Anak Sragen dan Sakti Peksos Kutai Barat Victor Panjaitan.

Dalam berita acara serah terima disebutkan bahwa penyerahan itu dilakukan karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia di sebabkan Covid-19.

“Bahwa dengan di laksanakannya serah terima ini maka tugas dan tanggung jawab pihak pertama (Dinsos Kutai Barat) telah selesai dan selanjutnya segala urusan dan hal-hal yang berkaitan dengan saudara Alviano Dava Raharjo adalah menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak kedua (keluarga),” demikian petikan berita acara serah terima anak dari Dinas Sosial Kubar.

Bupati Kubar FX Yapan Lepas Keberangkatan

Vino bocah yatim piatu gegara Covid-19 pulang ke kampung halamannya di Sragen, Bupati Kubar FX Yapan lepas keberangkatan Vino yang dijemput kakeknya.

Usai dijemput kakeknya yang datang langsung dari Sragen, Jawa Tengah didampingi tim Dinas Sosial Sragen pada Minggu (1/8).

Alviano Dafa Raharjo alias Vino (9) si bocah yatim piatu di Kutai Barat yang kedua orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Selasa lalu (20/7) akhirnya pulang Kampung.

Baca juga: PPKM Level 3 Berakhir Besok, Kemungkinan Diperpanjang? Berikut Keterangan Satgas Covid-19 Malinau

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Kadinkes Imam Sujono Sebut Herd Immunity di Bulungan masih Jauh

Baca juga: Nagita Slavina Sengaja tak Kabarkan Terinfeksi Covid-19, Ternyata Begini Alasan Istri Raffi Ahmad

Kepulangan Vino di Kampung halamannya itu dilepas langsung oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan beserta Wakilnya H. Edyanto Arkan didampingiKapolres Kutai Barat AKBP Irwan Yuli Prasetyo serta Dandim 0912/KBR Letkol Kav. Yudhi Prasetyo Purnomo serta instansi terkait lainnya.

Vino secara simbolis dilepas oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan di Kantor Bupati Kutai.

Pada kegiatan pelepasan itu, Vino dan keluarganya juga diberikan kenang-kenangan dari Pemda Kubar berupa cindera mata dan pernak-pernik khas Kutai Barat

Bupati Kutai Barat FX Yapan menuturkan, pemerintah Kutai Barat akan memberikan kesempatan dan membuka pintu seluas-luasnya apabila dikemudian hari Vino kembali ke Kutai Barat.

Bahkan Pemda Kubar akan menyediakan pelayanan khusus hingga lapangan pekerjaan untuk Vino.

"Kita akan membantu lapangan kerja. Harapan saya seluruh masyarakat khusus Kutai Barat umumnya Indonesia khususnya sragen bagaimana bisa memperhatikan anak ini jangan sampai di terlantar,," ungkap FX Yapan.

Selain itu, dia juga mengaskan pemerintah Kutai Barat siap membantu seluruh kebutuhan Vino sebagai anak yatim piatu bersama Pemda Sragen.

"Tapi yang terpenting disinu adalah bantuan itu tidak boleh dobel, kalau pemerintah Sragen sudah memberikan bamtuan kepada Vino maka kita tidak boleh karena memang aturannya begitu tidak boleh dobel" lanjutnya.

Sementara itu, pihak keluarga Vino mengamu sangat berterimakasih kepada pemrintah Kabupaten Kutai Barat maupun seluruh masyarakat yang telah perhatian kepada Vino.

"Secara pribadi kami sangat berterimakasih kepada pemerintah Kutai Barat dan seluruh masyarakat yang sudah perhatian kepada adik Vino, semoga kebaikan ini dibalas pleh Allah SWT" ungkap Yatin, kakek Vino

Usai dilepas secara simbolis oleh Bupati, Vino beserta kakeknya dan keluarga lainmya didampingi jajaran Dinas Sosial Sragen, Vino langsung bergegas masuk mobil dan berangkat menuju Balikpapan.

Baca juga: Terpapar Virus Corona, Putra Sulung Pelawak Doyok Meninggal, Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

Baca juga: Raffi Ahmad Sekeluarga Sempat Terpapar Covid-19, Nagita Menangis saat Tahu Rafathar Positif

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Asmin Laura Sebut PPKM Level 4 di Nunukan Menunggu Arahan Presiden

Selanjutnya, mengurus perlengkapan persyaratan penerbangan menuju Sragen

Vino beserta keluarganya akan menempuh perjalanan kurang lebih 19 jam dari Kutai Barat ke kpta Balikpapan.

Selanjutnya, Vino nantinya aka  dirawat oleh kakeknya beserta keluarga besar mendiang kedua orang tuanya di Jawa Tengah. (*)

(Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved