9 Formasi CPNS Kaltara di Bulungan tak Terisi, Didominasi Tenaga Kesehatan, BKPSDM Beber Penyebabnya

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 9 formasi CPNS Kaltara di Bulungan tak terisi, didominasi tenaga kesehatan atau nakes, BKPSDM Bulungan beber penyebabnya.

Masa pendaftaran CPNS di Bulungan telah berakhir. Bahkan saat ini telah memasuki masa pengumuman kelolosan seleksi berkas administrasi.

Pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Bulungan memastikan ada sembilan formasi yang kosong.

Baca juga: Update CPNS Kaltara BKPSDM Bulungan Temukan 21 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat

Baca juga: Kisi-kisi Soal SKD CPNS dan PPPK 2021, Jumlah 110 Soal untuk TWK, TIU dan TKP

Baca juga: Update Pendaftaran CPNS di Tana Tidung, 2 Agustus 2021 Total 1.756 Terverifikasi Memenuhi Syarat

Di mana posisi tersebut didominasi oleh tenaga kesehatan.

Yakni 1 posisi untuk administrator kependudukan, 1 posisi asisten apoteker, 1 posisi dokter, lalu 1 posisi nutrisionis, 1 posisi untuk perekam medis, 1 posisi untuk sanitarian, dan 3 posisi untuk dokter gigi.

Kosongnya sembilan posisi itu, lantaran tidak ada pelamar yang meminati formasi tersebut.

"Itu kalau tidak ada pelamarnya nanti kosong, itu salah satunya ada dokter gigi di daerah pelosok-pelosok di wilayah hulu," kata Plt Kasubid Pengadaan dan Pensiun BKPSDM Bulungan Ripani, Selasa (3/8/2021).

Menurut Ripani tiadanya pelamar untuk posisi tersebut lantaran sumber daya manusia yang dimiliki di wilayah Bulungan belum mencukupi.

Baca juga: CPNS Kaltara, Seleksi Berkas CPNS dan PPPK Malinau Diumumkan, Masa Sanggah 4 hingga 6 Agustus 2021

Baca juga: CPNS Kaltara, Pendaftar CPNS  Ada Kirim Berkas Salah Alamat, Tujuannya Pemprov Kaltara

Baca juga: Didominasi Pendaftar Lokal, Total CPNS Malinau 58 Orang, Kepala BKPP: Tak Semua Submit

Namun, karena kebutuhan formasi tersebut di Bulungan, pihaknya tetap mengalokasikan formasi itu pada pembukaan CPNS tahun ini.

"Karena sumber daya kita yang belum ada, tapi kebutuhan ada, jadi kita membuatkan formasi sesuai kebutuhan," ujarnya.

"Tapi karena pendidikannya belum ada yang kesitu jadi belum terpenuhi," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official