Bantu Warga yang Menjalani Isolasi Mandiri, Bupati Syarwani Salurkan Beras Lokal Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani menerima bantuan beras dari salah seorang pengusaha di Bulungan Cheito Karno bertempat di Kantor BPBD Bulungan, Selasa (3/8/2021).

Bantuan beras lokal sebanyak 2 Ton yang terdiri dari 400 Karung seberat 5 Kilogram itu, rencananya akan disalurkan bagi warga Bulungan yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Tepatnya akan disalurkan pada warga di Kecamatan Tanjung Palas Barat.

Baca juga: Penyaluran Beras Kemensos Masih Berlangsung, Dinsos Bulungan Targetkan Selesai Akhir Juli 2021

Menurut Bupati Bulungan Syarwani, pihaknya sangat terbuka akan bantuan dari segala pihak khususnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

Mengingat adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Bulungan.

Baca juga: Terdampak PPKM, 919 Keluarga di Kecamatan Malinau Utara Dapat Bantuan 10 Kg Beras

"Terima kasih atas bantuan yang dilakukan oleh rekan-rekan pengusaha, termasuk juga komunitas yang telah memberikan bantuan bagi saudara kita," kata Bupati Bulungan Syarwani.

"Ini akan kita salurkan ke Kecamatan Tanjung Palas Barat, besok kami kumpulkan Camat dan Kepala Desa di Long Beluah, nanti Kepala Desa dan Satgas PPKM di tiap desa yang menyalurkan ke warganya," tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Bulungan Syarwani meminta agar penerimaan dan penyaluran bantuan nantinya dijalankan dengan prinsip transparansi.

Dirinya juga mengatakan bila bantuan berupa beras lokal adalah salah satu upaya membantu menyerap beras dari petani-petani yang ada di Bulungan.

Baca juga: Tarakan PPKM Level 4, Bansos Beras 10 Kg Mulai Disalurkan ke Kantor Kelurahan

"Dan kita minta BPBD untuk mendokumentasikan penerimaan dan penyaluran sumbangan sehingga ada pertanggungjawaban kita," katanya.

"Bantuan hari ini juga bentuk kita mendukung dan menyerap beras lokal, ada merk Beras Kaltara dan Beras Enggang, jadi selain kita membantu warga yang terpapar Covid-19, kita juga membantu petani-petani kita," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi