Berita Daerah Terkini
Harap Vino Bocah Malang Yatim Piatu Karena Covid-19 Merasa tak Sebatang Kara, Bupati Kubar Pesan ini
Harap Vino bocah malang yatim piatu karena Covid-19 merasa tak sebatang kara, Bupati Kubar FX Yapan pesan ini.
TRIBUNKALTARA.COM, SENDAWAR - Harap Vino bocah malang yatim piatu karena Covid-19 merasa tak sebatang kara, Bupati Kubar FX Yapan pesan ini.
Tidak lagi berada di Kabupaten Kutai Barat ( Kubar), bukan berarti Pemkab Kubar lupa dengan keberadaan Vino, bocah malang yatim piatu gegara virus mematikan dari Wuhan, China ini.
Pemkab Kubar bahkan gamblang menyuarakan, akan memberikan bantuan kepada Vino berupa bantuan pendidikan dan kebutuhan hidup.
Diketahui, Vino telah dijemput oleh kakek dan neneknya untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Sragen Jawa Tengah.
Baca juga: Meski tak di Kubar, Pemkab Siap Bantu Pendidikan & Kebutuhan Vino, Anak Yatim Piatu karena Covid-19
Meski tak lagi berada di Kutai Barat ( Kubar), Pemkab Kubar nyatakan siap bantu pendidikan & kebutuhan Vino, anak yatim piatu karena Covid-19.
Meski Alviano Dafa Raharjo alias Vino (9) sudah pulang ke kampung halamannya di Sragen Jawa Tengah setelah di jemput kakek dan neneknya Minggu kemarin (1/8).
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus memberikan perhatian khusus kepada bocah yang sempat mengiris hati seluruh penduduk Kutai Barat itu.
Ya, betapa tidak bocah seusia Vino yang baru menginjak usia 9 tahun itu justru sudah menjadi anak yatim piatu dan hidup sebatang kara. Kedua orang tuanya meninggal dunia pada Selasa lalu (20/72021) akibat terpapar covid-19.
Baca juga: Mau Dijadikan Anak Angkat Gubernur Kaltim, Vino Bocah Yatim Piatu Kubar Dijemput Kakek dari Sragen
Baca juga: Sebelum Tinggalkan Kubar, Vino Bocah Yatim Piatu karena Covid-19 Pamitan di Makam Kedua Orang Tuanya
Dihadapan keluarga Vino dan Dinas Sosial Kabupaten Sragen yang menjemput Vino, Bupati Kubar FX Yapan mengatakan pemerintah Kutai Barat akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada Vino.
Bahkan Pemkab Kubar siap membantu biaya pendidikan dan kebutuhan Vino apabila memang dibutuhkan.
"Meskipun tidak tinggal di Kubar tapi kita siap membantu dan mendukung pendidikan Vino hingga dewasa nanti. Kalau memang tidak ada dari Kabupaten Sragen, kita siap," ujar Bupati Kutai Barat FX Yapan, Senin (2/8).
Selain itu, FX Yapan juga menegaskan pemerintah Kutai Barat wajib menyediakan peluang kepada Vino apabila suatu saat nanti Vino kembali dan bekerja di Kutai Barat.
"Tapi kalau dari Sragen ada, ya kita tidak bisa, karena tidak boleh dianggarkan dari dua kabupaten sekaligus. Jadi nanti dilihat lagi bantuannya sampai mana. Jika sudah lulus pendidikan dan ingin bekerja, Pemerintah Kubar juga siap menyediakan lapangan pekerjaan disini," lanjut FX Yapan.
Sesampainya di Kampung halamannya, Vino rencananya akan tinggal bersama kakek dan neneknya. Disana Vino akan melanjutkan pendidikan yang saat ini sudah menduduki bangku kelas 3 SD.
Yatin, kakek Vino juga mengatakan mengenai masa depan Vino sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Sragen dan kementerian pendidikan. Selain itu, untuk persoalan tempat tinggal, hal ini masih akan didiskusikan dengan keluarga dari ayah dan ibu Vino.