Berita Kaltara Terkini

Panglima TNI & Kapolri Pantau Pelaksanaan Silacak, Maksimalkan Tracing, Testing dan Treatment

Panglima TNi & Kapolri pantau pelaksanaan Silacak di Kaltara, maksimalkan tracing, testing dan treatment.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
DOKUMENTASI DISPEN
Tampak Panglima TNI, Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo saat memantau simulasi pelaksanaan penanganan kasus kontak erat menggunakan aplikasi Silacak, Jumat (6/8/2021). DOKUMENTASI DISPEN 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung penanganan Covid-19 di Kota Tarakan, Jumat (6/8/2021).

Kedatangannya ingin memastikan, bagaimana penanganan yang dilakukan seluruh Tim Satgas Penanganan Covid-19 yang terlibat menangani kasus konfirmasi positif Covid-19.

Panglima TNI Marsekal TNI DR (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si tiba di Kota Tarakan menggunakan pesawat TNI AU, sekitar pukul 11.30 WITA, di apron Lanud Anang Busra, Kota Tarakan.

Baca juga: Update Tambah 70, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 4.091, Satu Pasien Meninggal Dunia dan 44 Sembuh

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Bulungan Tertinggi di Kaltara, Kadinkes Imam Sujono Ungkap Rahasianya

Baca juga: Tarakan Kembali Dapat Jatah Vaksin Corona, Jubir Satgas Covid-19 Kaltara: Fokus Tuntaskan Dosis Ke 2

Kedatangan rombongan orang nomor satu di jajaran TNI dan Polri ini, disambut langsung Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang bersama Danrem 092 Maharajalila, Brigjend TNI Suratno serta unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam kunjungan itu, Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0907 Tarakan, dan pasien isolasi terpusat (Isoter) Covid-19 di Gedung Crew Lanud Anang Busra Tarakan, Kaltara secara virtual melalui aplikasi Silacak dan Inarisk.

Panglima TNI menekankan untuk menurunkan kasus positif Covid-19 di Kaltara.

Dalam hal ini, TNI dan Polri bersama pemerintah dan segenap komponen masyarakat harus terus menegakkan disiplin prokes melalui pendekatan kultural dan kearifan lokal.

Salah satunya dikatakan Panglima TNI, mengoptimalkan 3T atau dikenal testing, tracing dan treatment.

“Dan infokan kasus sesegera mungkin mencegah memburuknya kondisi untuk menekan angka kematian di Kaltara," ucap Panglima TNI.

Usai pertemuan, Panglima TNI menyaksikan langsung bagaimana penanganan kasus oleh tim mulai dari Tim Satgas dari Dinkes Tarakan bersama babinsa.

Menurut Panglima TNI, tracing kontak erat harus dilaksanakan.

Persiapan isoter harus dimaksimalkan, tentunya harus dengan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan bagi pasien yang melaksanakan Isoter tersebut.

“Para pejabat TNI-Polri di lapangan harus dengan semangat membantu pemerintah,"ungkapnya.

Lebih lanjut Panglima TNI juga menekankan kepada para Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus seperti sosok dalam film kartun Upin dan Ipin yang selalu bersama-sama.

Dalam hal ini keduanya harus kompak melakukan tracing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved