Berita Nasional Terkini

Hasil Studi Kemenkes: Vaksin Sinovac Bisa Cegah Infeksi hingga Kematian Akibat Terpapar Covid-19

Studi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terungkap, pemberian vaksin Sinovac dosis lengkap bisa mencegah 100 persen dari kematian akibat Covid-19.

Editor: Sumarsono
TribunKaltara via TribunJogja/Alexander Ermando
Ilustrasi vaksin 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Hasil studi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terungkap, pemberian vaksin Sinovac dosis lengkap bisa mencegah 100 persen dari kematian akibat Covid-19 pada hari ke-28.

Penelitian ini dilakukan Kemenkes untuk mengetahui efektivitas vaksin Sinovac terhadap infeksi, perawatan, dan kematian akibat terpapar Covid-19.

Menariknya, studi dilakukan terhadap 25.374 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di DKI Jakarta selama 13 Januari- 18 Maret 2021 lalu.

Target atau subjek studi yang dilakukan Kemenkes berfokus pada tenaga kesehatan yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama maupun dosis kedua (lengkap).

Baca juga: Vaksinasi Dosis 2 di Polres Nunukan, AKP Andre Bachtiar Sebut 30 Vial Vaksin Sinovac untuk 300 Orang

Dalam relese dari Kemenkes yang diterima pada Sabtu (7/8/2021), terungkap pemberian vaksin dosis lengkap bisa mencegah 100 persen dari kematian akibat Covid-19 pada hari ke-28.

Kemudian 94 persen mencegah infeksi Covid-19 pada hari ke-28, dan 96 persen mencegah perawatan pada hari ke-14.

Jika dibandingkan dengan efektivitas bagi mereka yang melakukan vaksin dosis pertama, didapatkan 13 persen dapat mencegah infeksi Covid-19 pada hari ke-14, serta 53 persen dapat mencegah perawatan pada hari ke-7.

Seperti diketahui, sejaknya ditemukan vaksin Covid-18 dari China ini, Indonesia menjadi salah satu negara pengguna vaksin Sinovac sebagai upcaya memerangi virus Corona atau Covid-19.

Vaksin sinovac tiba kali pertama di Indonesia pada  Minggu (6/12/2020).

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta saat itu diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER.

Vaksin Sinovac dikembangkan perusahaan farmasi asal China bernama CoronaVac.

Namun, karena perusahaan pembuat vaksin tersebut bernama Sinovac, orang banyak menyebutnya vaksin Sinovac.

Baca juga: Ada AstraZeneca, Sinovac, hingga Moderna, Mana Vaksin yang Efektif Tangkal Varian Delta?

Efektivitas Vaksin untuk Lansia

Pada studi tersebut, Kemenkes juga melakukan studi efektivitas Sinovac dalam mencegah Covid-19 bergejala dan kematian akibat Covid-19 pada lansia di atas 60 tahun setelah 14 hari menerima vaksinasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved