Berita Tarakan Terkini

Siap Suntikkan Vaksin Moderna untuk Nakes di Tarakan, Terpapar Covid-19 Harus Menunggu Jeda 3 Bulan

Siap suntikkan Vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Tarakan, terpapar Covid-19 harus menunggu jeda 3 bulan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Vaksinasi masyarakat umum belum lama ini digelar di Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Siap suntikkan Vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan di Tarakan, terpapar Covid-19 harus menunggu jeda 3 bulan.

Vaksinasi untuk tenaga kesehatan menggunakan jenis vaksin Moderna siap dilaksanakan di Kota Tarakan.

Ini sesuai instruksi Presiden RI agar seluruh nakes di Indonesia dilakukan suntikan vaksin ketiga atau booster. Dengan syarat setiap nakes sudah melaksanakan vaksinasi dosis satu dan dosis kedua.

Baca juga: Ragam Jus Wortel yang Berkhasiat Naikkan Sistem Kekebalan Tubuh, Cocok Lawan Covid-19

Baca juga: Status Tarakan Berubah-ubah, Sekarang jadi Zona Merah Covid-19, Wali Kota Beber Kunci Prokes Ketat

Baca juga: Update Tambah 72, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 4.244, Pasien Sembuh 168 & Meninggal Dunia 1 Orang

Ini disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul. Ia melanjutkan, syarat lainnya bagi nakes yang akan disuntikkan Moderna, harus memiliki jeda pasca vaksinasi dosis kedua.

“Kemudian tidak ada kontraindikasi dan juga dalam tiga bulan terakhir tidak terpapar Covid-19,” jelasnya.

Ia melanjutkan, misalnya nakes mendapatkan vaksinasi dosis pertama namun dosis kedua terpapar Covid-19 maka tidak bisa mendapatkan suntikan ketiga.

Berikutnya lanjut Khairul, Menkes dalam rapat virtual menyampaikan saat ini sudah datang total 70 juta dosis vaksin dari luar negeri.

“Kalau dibandingkan yang sekarang dari Januari sampai 70 juta dosis, mudahan dengan yang datang ini bisa menjadi 140 juta dosis. Mudahan Agustus ini ada akselerasi untuk vaksin,” jelasnya.

Karena melalui vaksinasi ini bisa mempercepat herd immunity dan bisa mengurangi potensi penyebaran Covid-19.

“Sasaran Moderna untuk nakes,” jelasnya.

Adapun jatah masyarakat umum, alokasinya berasal dari 70 juta dosisn yang akan didistribusikan ke masing-masing daerah di seluruh Indonesia.

“Mudahan nanti kita dapat juga lebih banyak. Dan saya sudah sampaikan ke Panglima kemarin tentang vaksinasi masyarakat Tarakan semua mau vaksin tapi vaksinnya yang tidak ada,” beber Khairul.

Pada dasarnya dalam waktu sepekan juga bisa diselesaikan asalkan stok vaksin tersedia.

Hanya saja saat ini kondisinya menunggu alokasi dari pusat.

“Kalau sekarang, vaksin 1.000 dosis, lalu berhenti lagi karena tidak ada vaksin. Ini kita baru 30 ribuan yang sudah vaksinasi. Ada 15 persen dari total sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 Malinau, Penerima Dosis Bertambah 0,32 Persen, 8 Agustus 2021

Baca juga: Program Vaksinasi Covid-19 di Kaltara, Nunukan Dapat Perhatian Khusus, Ini Alasannya

Baca juga: Jokowi Soroti Kasus Covid-19 Tinggi di Luar Jawa-Bali, Minta Kaltim Hati-hati: Kasus Naik dan Turun

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved