Berita Nunukan Terkini

Tak Terima Keluarganya Meninggal Akibat Covid-19, Oknum Aparat di Nunukan Ngamuk Bawa Senpi ke RSUD

Tak terima keluarganya meninggal dunia karena terpapar Covid-19, oknum aparat di Nunukan ngamuk bawa senjata api atau Senpi ke dalam Ruang ICU RSUD.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Asrin
Tampak kaca pintu masuk menuju ruangan ICU RSUD Nunukan pecah. (HO/ Asrin) 

Saat itu permintaan keluarga kepada pihak RSUD Nunukan agar proses pemakaman diatur oleh pihak keluarga.

"Jadi memutuskan bagaimana pasien positif Covid-19 dimakamkan itu keputusannya ada di Satgas Covid-19. Rumah sakit hanya mengatur sampai di kamar mayat saja.

Baca juga: Update Tambah 50, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 4.825, Pasien Sembuh 24 dan 2 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Nakes Dilaksanakan Bertahap, Jubir Covid-19 Kaltara Jelaskan Alasannya

Baca juga: Jubir Satgas Covid-19 Kaltara Agust Suwandy Imbau Tenaga Kesehatan Mau Divaksin Corona Dosis Ketiga

"Tapi Satgas Covid-19 dan BPBD tadi mengizinkan pasien dikebumikan tapi tetap mengacu pada protokol kesehatan. Pemakaman diawasi oleh Satgas Covid-19 dan BPBD," imbuhnya.

Akibat tindakan oknum yang menerobos masuk ruangan, sehingga menyebabkan kaca pintu masuk ruangan ICU, tampak pecah.

"Soal fasilitas yang dirusak oknum aparat sudah kami laporkan kepada Bupati sebagai pemilik rumah sakit ini," pungkasnya.

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved