Capaian Vaksinasi Corona Malinau Baru 18,09 Persen, Warga Menanti Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Capaian Vaksinasi Corona Malinau baru 18,09 persen, warga Malinau menanti vaksin Covid-19 dosis pertama.

Data Kementerian Kesehatan RI, jumlah penerima yang telah menyelesaikan vaksinasi mencapai 7.911 penerima, Rabu (25/8/2021).

Hingga hari ini, Rabu 25 Agustus 2021, sasaran yang telah menerima dosis pertama di Kabupaten Malinau berjumlah 15.831 penerima.

Baca juga: Ribuan Warga Binaan Menanti Divaksin Covid-19, Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan Sudah Terima Edaran

Satgas Penanganan Covid-19 Malinau menetapkan jumlah sasaran keseluruhan di seluruh kecamatan berjumlah 43.741 sasaran.

Berdasarkan target sasaran daerah, penyelesaian vaksinasi Covid-19 di Malinau mencapai 18,09 persen.

Sementara itu, persentase sasaran yang telah menerima dosis pertama menunggu dosis kedua adalah 36,19 persen.

Stok vaksin daerah dijadwalkan akan bertambah puluhan ribu dosis Agustus ini. Data Dinas Kesehatan P2KB, sebanyak 16.200 sasaran dijadwalkan akan menerima dosis pertama.

Baca juga: Siapkan Kartu Identitas Anda, Ini Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Sesayap Tana Tidung

Warga Desa Kuala Lapang, Kristian menyampaikan saat ini banyak warga yang menanti penyaluran vaksin dosis satu tersebut.

"Sekarang orang berebut, beda dengan dulu. Kalau memang stok saat ini banyak, prioritaskan ke warga dan anak seko1elah. Ada Mahasiswa, atau warga yang mau tes CPNS di luar daerah," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Rabu (25/8/2021).

Menurutnya penting agar data vaksinasi dipublikasikan. Sebab, ada kesan hanya mereka yang memiliki relasi yang punya akses terhadap vaksin.

Hal yang sama diungkapkan Maryam, warga Desa Malinau Kota. Menurutnya, informasi pelaksanaan vaksinasi harus diumumkan.

Baca juga: 6 Desa di Tana Tidung Semi Lockdown, Satgas Covid-19 Masih Butuh Tambahan 2 Ribu Vial Vaksin

"Mau dapat infonya saja susah, kadang kita datang tapi vaksinnya sudah habis. Kalau ada vaksinasi tolong dibuka informasinya. Sekarang banyak yang butuh itu, percuma banyak stok kalau tidak sampai ke warga," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official