Berita Nunukan Terkini
Diduga Korsleting Listrik, Ruangan Keuangan RSUD Nunukan Terbakar, PMK Amankan Dokumen Rumah Sakit
Diduga karena korsleting listrik, ruangan bagian keuangan RSUD Nunukan hangus terbakar, PMK sempat mengamankan dokumen rumah sakit di ruang itu.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Diduga karena korsleting listrik, ruangan bagian keuangan RSUD Nunukan hangus terbakar, PMK sempat mengamankan dokumen rumah sakit di ruang itu.
Beredar kabar ruangan keuangan RSUD Nunukan di Jalan Sei Fatimah, Desa Binusan, Kabupaten Nunukan, terbakar, Jumat (27/08/2021), pukul 18.30 Wita.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama RSUD Nunukan, dr Dulman membenarkan hal itu.
Baca juga: 4 Jam Relawan dan Pemadam Hadapi Kebakaran Gudang Kayu PT Sumalindo, Si Jago Merah Akhirnya Padam
"Iya benar. Tapi api sudah padam," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 19.30 Wita.
Diketahui, ruangan keuangan yang terbakar itu berada di lantai dua. Dulman mengaku, proses pemadaman api dibantu oleh petugas pemadam kebakaran, TNI yang berjaga di pos security, dan pegawai rumah sakit.
"Penyebabnya belum kami ketahui. Tapi hanya sebagian sisi dalam ruangan itu yang terbakar. Ini lagi panggil orang PLN untuk lihat, karena ada dua AC yang terbakar," ucapnya.
Saat dimintai keterangan lebih lanjut mengenai dampak dari kebakaran itu, jawab Dulman, dirinya belum bisa berikan jawaban detail.
"Saya belum bisa berikan keterangan lebih detail," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kabakaran Nunukan, Rachmaji Sukirno, melalui Kasi Operasi, Investigasi, dan Evaluasi, Bintang menjelaskan, pihaknya menerima informasi kebakaran pukul 18.30 Wita.
Sebanyak 5 unit mobil Damkar dikerahkan ke rumah sakit untuk memadamkan api.
Namun, saat tiba di lokasi terbakar, beber Bintang api sudah sempat dipadamkan oleh anggota pemadam kebakaran yang kebetulan rumahnya tak jauh dari RSUD Nunukan.
"Setiba di TKP (tempat kejadian perkara) api sudah dipadamkan oleh anggota pemadam yang tinggal di dekat rumah sakit. Termasuk anggota TNI. Mereka padamkan api pakai empat buah Apar co2 dan tujuh buah Apar dry powder," tutur Bintang melalui telepon seluler.
Baca juga: Kebakaran Gudang Kayu PT Sumalindo, Relawan Sebut Tingkat Api Masih 15 Persen, Ini Penyebabnya
Kendati telah menggunakan Apar, kobaran api dari dalam ruangan yang berukuran 6×7 meter persegi itu, masih terus menyala.
Hal itu dikarenakan, di dalam ruangan itu terdapat banyak tumpukan kertas dan dokumen lainnya.
"Jadi anggota kami sempat membantu menyiram dengan menggunakan ember dari kamar mandi. Setelah melakukan pemadaman dilanjutkan pendinginan dengan cara mengeluarkan semua berkas yang nyaris terbakar," ungkapnya.
Bintang menduga kuat kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik. Lantaran, saat kejadian kebakaran itu, pintu ruangan keuangan itu dalam posisi terkunci.
Sehingga untuk memadamkan api, petugas terpaksa memecahkan kaca ruangan menggunakan Apar.
Baca juga: Kebakaran Besar Terjadi di Gudang Kayu PT Sumalindo, Relawan dan PMK Bersatu Berusaha Padamkan Api
"Kalau dilihat dari kondisi ruangan yang terkunci, dugaan kita karena korsleting listrik," imbuhnya.
Dari foto yang beredar, tampak kertas putih berantakan di lantai. Di duga kertas itu merupakan dokumen penting yang sempat dievakuasi petugas dari ruangan keuangan itu.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official