Berita Kaltara Terkini
Pembangunan Gedung DPRD Kaltara tak Kunjung Dimulai, Dianggarkan Rp 270 M, Tahun Ini Baru Rp 10 M
Pembangunan gedung baru DPRD Kaltara hingga saat ini belum menunjukan progres, meski saat ni Pemprov Kaltara telah menganggarkan dana Rp 10 miliar.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pembangunan gedung baru DPRD Kaltara hingga saat ini belum menunjukan progres.
Gedung baru tiga lantai ini dibangun di lahan Km 4 Jalan Poros Berau-Bulungan itu diperkirakan menelan dana Rp 270 miliar.
Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris kepada TribunKaltara.com mengatakan, hingga kini Pemprov Kaltara telah menganggarkan dana Rp 10 miliar di APBD 2021.
“Kalau progresnya pemerintah ada anggarkan Rp 10 miliar, karena kemarin ada perubahan lokasi, sampai hari ini dinas terkait masih menghitung,” kata Norhayati Andris.
Baca juga: Kunjungi Perbatasan, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Sebut Masyarakat Apau Kayan Butuh Bantuan Oksigen
Dengan skema pembangunan proyek tahun jamak, Norhayati berharap pembangunan mulai dapat terealisasi tahun ini, paling tidak pembangunan dasar bangunan.
“Menyesuaikan dengan pembangunan di lokasi yang sekarang, kalau tidak salah tahun ini baru Rp 10 miliar dari total anggaran sekitar Rp 270 miliar, tapi ini nanti akan dibuat multi years,” katanya.
“Mungkin nanti dapat dibuat pondasi, dan kita mendorong agar pembangunan gedung bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Datu Iman Suramenggala mengatakan, pembangunan gedung DPRD Kaltara yang baru masih menunggu pembahasan dan persetujuan lebih lanjut dengan DPRD.
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Sebut Tahun 2022 Gedung DPRD Kaltara yang Baru Siap Pakai
“Kalau kantor DPRD diusulkan multiyears itu tentu ada pembahasan dengan anggota DPRD, karena dia kontraknya tiga tahun, kalau itu harus ada persetujuan DPRD,” kata Datu Iman, Jumat (27/8/2021) lalu.
Pihaknya masih melakukan perencanaan dan peninjauan ulang terhadap rencana pembangunan gedung DPRD, mengingat bila sebelumnya lokasi gedung berada di wilayah rawa atau di Kawasan Kota Baru Mandiri kini lokasi pembangunan berada di lokasi yang lebih tinggi.
“Semua ada kajian dan perencanaan dan di-review kembali, karena awalnya kemarin lokasinya di rawa saat ini di gunung yang jelas itu direview,” kata Datu Iman.
Yang terpenting persetujuan antara DPRD dengan Pemprov Kaltara terkait pembangunan dengan skema proyek tahun jamak.
Baca juga: Pemprov Hentikan Pengadaan Barang dan Jasa, Bagaimana Nasib Pembangunan Gedung DPRD Kaltara?
Dimana hingga kini pihaknya belum dapat melakukan lelang proyek lantaran belum ada kepastian tekait proyek tahun jamak atau multiyears.
“Dalam prosesnya nanti memang harus ada bertemu dulu antara pemerintah dengan DPRD, karena kalau anggaran multiyears tentu harus bertemu dengan DPRD, kalau nanti ada persetujuan baru nanti ada lelang,” terangnya.
“Kami sudah menyurati DPRD, nanti tergantung DPRD menanggapi, Sampai saat ini kita belum bertemu dengan DPRD,” ujarnya.
(*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi