Berita Kaltara Terkini
Realisasi APBD 2021 Masih di Bawah 40 Persen, Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto Minta OPD Realistis
Realisasi APBD 2021 pasih di bawah 40 persen, Plt Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto minta OPD realistis.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Realisasi APBD 2021 pasih di bawah 40 persen, Plt Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto minta OPD realistis.
Realisasi belanja dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltara masih di bawah 40 Persen.
Hingga Agustus 2021, tercatat realisasi belanja APBD masih di kisaran angka 36 persen.
Baca juga: Bahas Kerjasama Pusat & Daerah, KPP Pratama Tanjung Redeb Rencanakan Rakor dengan Gubernur Kaltara
Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara Denny Harianto mengatakan, pihaknya mengajak jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) lain untuk realistis dalam merealisasikan anggaran yang ada.
"Kita bicara yang realistis saja, dalan waktu 3 bulan nanti mana belanja prioritas dan fisik yang dapat realisasi 100 persen," kata Denny Harianto, Rabu (1/9/2021).
"Karena belanja APBD kita baru 36 Persen," tambahnya.
Denny mengungkapkan, capaian belanja tiap OPD belum ada yang berada di atas 40 persen.
Karenanya ia mengajak tiap OPD untuk melakukan belanja yang mengarah kepada kepentingan publik, sehingga bisa berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat.
Baca juga: CPNS Kaltara 2021, 5.458 Peserta SKD Wajib Isi Surat Deklarasi Kesehatan Sebelum Tes, Ini Tujuannya
"Jadi teman-teman di OPD kita ajak realistis, seperti belanja publik, belanja modal yang berpengaruh pada ekonomi kita itu yang kita maksimalkan," ujarnya.
"Karena rata-rata per OPD itu tidak sampai 40 Persen itu termasuk gaji," terangnya.
Menurut Denny, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang juga berpesan agar tiap OPD segera membelanjakan hal-hal yang masuk dalam prioritas.
Termasuk penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, serta program yang terdapat dalam visi misi Gubernur dan Wagub Kaltara periode 2021-2024.
"Pak Gub ingin semuanya dimaksimalkan, beliau ingin prioritas yang mana itu bisa dikerjakan," katanya.
Baca juga: Pelamar CPNS yang Positif Covid-19 Boleh Ikut SKD CPNS Kaltara? Ini Penjelasan Panitia
"Yang jelas yang berdampak langsung pada pemulihan ekonomi, termasuk pada penanganan Covid-19 dan termasuk pada visi misi Pak Gub dan Pak Wagub," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official