Berita Tarakan Terkini
Wali Kota Tarakan Menangis Haru Kala Sertijab Dandim, Ungkap Rapat Bahas Covid-19 Seperti Makan Obat
Wali Kota Tarakan dr Khairul menangis haru kala sambutan di Sertijab Dandim 0907 Tarakan, ungkap rapat bahas pandemi Covid-19 seperti makan obat.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Tahun 2020 lalu masuk di angka mines 0,78 persen. Triwulan kedua tahun ini tumbuh positif di angka 6,03 persen.
“Mudahan target kita tujuh lebih bisa tercapai sehingga demikian ekonomi bisa pulih. Ini adalah hasil kerja keras bersama forkopimda, dukungan dari provinsi dan kota menangani pandemic secara baik dengan tidak mengganggu ekonomi,” ujarnya.
Di Tarakan sendiri pendekatan yang dilakukan oleh aparat sangat humanis.
Ia berharap ada kabar baik di pekan ini sampai tanggal 6 September 2021 mendatang seiring berakhirnya PPKM Level 4.
Sebagai pribadi, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Dandim yang turut serta membantu pemerintah menangani pandemi.
Momen kepemimpinan Dandim bertepatan pandemic juga merebak saat itu di tahun 2020 lalu.
“Waktunya tidak tepat. Saat beliau datang kita sedang sulit-sulitnya menghadapi kondisi ini dan tanpa biaya operasional bersama-sama bekerja, itu luar biasa,” ujarnya.
Selama ini itu yang tak bisa dilupakan oleh pihaknya.
“Awal-awal menyelesaikan pandemic, seperti mengonsumsi obat dalam sehari. Banyak yang sudah dilakukan beliau. Seperti saat PSBB Maret-April 2020 lalu. Ada banyak ide cemerlang yang lahir dicetuskan beliau,” ujarnya.
Seperti pembatas penumpang dan ojol untuk grab dan gojek saat itu.
Bahkan menggunakan dana pribadi Dandim saat itu.
Selanjutnya inovasi lainnya yakni motor disinfektan.
“ Semua motor babinsa dan pak danramil dimodifikasi untuk dibuat jadi penyemprot disinfektan dan dilakukan keliling ke lingkungan warga,” beber Khairul.
Baca juga: Pelaksanaan CPNS Tarakan, 724 Peserta Siap Menuju SKD Perebutkan 42 Formasi, 159 Berkas tak Lolos
Menurut Khairul itu adalah ide mahal yang menjadi upaya komandan Kodim menangani dan menghadapi pandemic Covid-19 di awal-awal merebak.
“Saya punya teman-teman forkompimda yang luar biasa. Saya ucapakan terima kasih. Mudahan di tempat baru kariernya tambah naik. Kita bisa bertemu di kesempatan lain,” ungkapnya seraya menangis haru.