Berita Tarakan Terkini
Wali Kota Tarakan Menangis Haru Kala Sertijab Dandim, Ungkap Rapat Bahas Covid-19 Seperti Makan Obat
Wali Kota Tarakan dr Khairul menangis haru kala sambutan di Sertijab Dandim 0907 Tarakan, ungkap rapat bahas pandemi Covid-19 seperti makan obat.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Ia sangat berterima kasih atas bantuan Dandim, Kapolres dan Kajari selama ini membantu dirinya menghadapi pandemic Covid-19 bersama-sama.
“Selama ini sudah memback-up sepenuh hati dalam penanganan pandemic Covid-19. Dan tidak membebani APBD Tarakan karena kita saat itu sedang sulit. Tak sekalipun saya dengar beliau mengeluh tentang anggaran karena beliau tahu kita juga lagi susah. Terima kasih pak Candra dan ibu sudah memback-up kami secara penuh. Mudahan Allah memberikan bapak dan ibu semua kebaikan selalu,” ungkapnya seraya sesegukan menahan tangis haru harus melepaskan Dandim Letkol Inf. Eko Antoni Chandra Lestianto, ke tempat tugas yang baru.
Selanjutnya ia menyampaikan selamat datang kepada Dandim 0907 Tarakan yang baru dilantik.
“Masih sama, saya sampaikan bapak datang di waktu yang tidak tepat. Mudahan sinergi kita bersama-sama forkopimda bisa keluar dari krisis sama-sama menyelesaikan masa tugas kita dengan baik dan kota ini bisa terbangun dengan baik,” harapnya.
Ia melanjutkan, dengan pengalaman yang sudah pernah diemban di Kopassus bisa menjadi pengalaman berharga untuk diimplementasikan di Kodim 0907 Tarakan.
“Kami di Forkopimda relative tidak ada sekat. Kapan saya hubungi, tidak perlu resmi-resmi. Bahkan kadang hanya WA kita bahas kalau ada hal penting. Ada hal darurat dirapatkan tidak perlu lagi pakai surat,” ujarnya.
Ia berharap, Komandan Kodim 0907 Tarakan yang baru dilantik bisa bersinergi, dan bisa komunikasi lebih erat saling mendukung dan tujuannya mewujudkan visi Tarakan memajukan Tarakan menuju smart city.
Baca juga: Arus Penumpang Speedboat Rute Nunukan-Tarakan Kembali Normal, Berikut Jadwal dan Harga Tiketnya
“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Jujur tanpa bantuan forkopimda saya tidak bisa bekerja termasuk satuan komandan TNI Polri. Tidak ada jenjang kepangkatan, begitu perlu langsung panggil dan alhamdulillah komunikasi yang baik saya kira itu yang membuat kota ini sejuk, aman dan pertumbuhan ekonomi terjaga,” harapnya.
Termasuk lanjut Khairul, Dandim Chandra juga meninggalkan satu Komunitas Tarakan tempo Doloe yang dibangun dan ditempatkan di Kodim 0907 Tarakan.
Ini dilakukan agar bisa menapaktilas sejarah Kota Tarakan agar tidak luntur peradaban.
“Agar Tarakan yang penuh situs sejarah perlu dilestarikan kepada anak cucu kita tetap harus dijaga. Mudahan bisa dipertahankan di kepemimpinan komandan yang baru,” pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official