Berita Nunukan Terkini

Harapan dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Nunukan Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Dengan mengikuti ANBK, 21 warga binaan Lapas Nunukan yang merupakan peserta Paket A, berharap masa depan akan lebih baik lagi.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
WBP IKUT ASESMEN - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara, mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu (08/10/2025), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Menghidupkan kembali asa dari balik jeruji, puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Puang Dirham, mengatakan tingginya tembok penjara memang membatasi kebebasan fisik warga binaan, namun tidak menjadi penghalang untuk tetap bermimpi dan menata masa depan yang lebih baik.

"Kesungguhan para WBP yang ikut ANBK adalah bukti adanya harapan untuk masa depan lebih baik. Mereka memang sedang menjalani hukuman, tetapi tetap kami beri kesempatan membangun kembali masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan," kata Puang Dirham kepada TribunKaltara.com, Rabu (08/10/2025) sore.

Di ruang ujian sederhana, sebanyak 21 peserta ANBK Paket A tampak serius menatap layar komputer, menjawab soal demi soal dengan penuh keyakinan.

Baca juga: 1.039 Warga Binaan Lapas Nunukan Terima Remisi HUT ke-80 RI, 20 Orang Langsung Bebas

Meski di tengah keterbatasan, para WBP berusia 25 hingga 40 tahun itu menunjukkan semangat luar biasa untuk melanjutkan pendidikan yang pernah terhenti, bahkan bagi sebagian dari mereka, baru pertama kali merasakan suasana pendidikan formal.

Puang Dirham yang turut memantau jalannya ANBK menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme warga binaan.

"Dengan pendidikan, kami yakin mereka akan lebih siap kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik. Semangat mereka adalah pesan sunyi yang menggugah bahwa harapan tak pernah benar-benar hilang, bahkan di balik jeruji besi," ucapnya.

Lanjut Puang Dirham, para WBP mengambil pelajaran berharga terhadap program pendidikan kesetaraan Paket A, yang dicanangkan Lapas bersama Dinas Pendidikan melalui PKBM LaNuka (Lapas Nunukan) ini. 

Mereka menyadari, ANBK bukan hanya tentang nilai atau hasil akhir.
Ini adalah momentum untuk membuktikan kepada diri warga binaan dan keluarganya, bahwa mereka mampu bangkit dan berubah.

Warga binaan Lapas Nunukan Assemen 02 08102025.jpg
WBP IKUT ASESMEN - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Nunukan, Kalimantan Utara, mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu (08/10/2025), pagi.

"Untuk umur peserta didik dari 25 tahun sampai dengan usia 40 tahun. Jadi pesertanya adalah WBP yang putus sekolah  atau tidak pernah bersekolah," ungkap Puang Dirham.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved