Berita Tarakan Terkini

Tunggu SK Resmi dari Pemerintah Pusat, Status PPKM Level 4 Tarakan Masih Diinstruksikan Diperpanjang

Tunggu SK resmi dari pemerintah pusat, status PPKM Level 4 Tarakan masih diinstruksikan diperpanjang.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tunggu SK resmi dari pemerintah pusat, status PPKM Level 4 Tarakan masih diinstruksikan diperpanjang.

Senin (6/9/2021) hari ini masa perpanjangan PPKM Level 4 berakhir. Wali Kota Tarakan mengungkapkan, status PPKM Level 4 di Kota Tarakan kemungkinan masih belum dicabut pemerintah pusat.

Dibeberkan Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes, ia menyebutkan ada 16 wilayah yang masih diinstruksikan untuk melakukan perpanjangan PPKM Level 4.

Baca juga: Hari Terakhir PPKM, Besok Sekolah di Malinau Mulai PTM, Ini Penjelasan Kadisdik Soal Vaksinasi Siswa

“Yang lama ada 16 diminta perpanjang dua minggu lagi, ditambah yang baru sehingga ada 23 wilayah yang masih harus menerapkan PPKM Level 4,” sebutnya.

Namun lanjutnya pihaknya menunggu SK dari Mendagri secara resmi hari ini diturunkan dari pusat.

Adapun pertimbangannya sendiri semua keputusan ada di pemerintah pusat. Dalam hal ini daerah hanya mengikuti instruksi.

“Kalau kita lihat indikatornya sudah turun semua. Saya lihat secara nasional sudah di bawah kecuali positif rate kita 5,6 persen,” sebutnya lagi.

Dimana untuk indicator positif rate standar 5,0 persen lanjutnya. Dalam hal ini, Kota Tarakan tetap harus mengikuti instruksi jika dilakukan perpanjangan.

Baca juga: Akankah PPKM Berlevel Kembali Diperpanjang? Simak Perkembangan Covid-19 selama PPKM

“Kalau prediksi, karena instruksi harus lanjut SK-nya. Tapi dalam implementasinya sama saja. Tidak terjadi kehebohan juga. Yang beda kan di acara pernikahan saja kita minta jangan resepsi dulu. Kalau yang lain-lain tetap berjalan,” terang dr.Khairul.

Lebih lanjut ia menambahkan, pada dasarnya status PPKM Level 4 tidak menjadi persoalan.

“Ya kalau dinilai juga Tarakan secara nasional sudah menurun. Katakanlah kalau kita lihat angka kesakitan di bawah 150 per 100.000 penduduk dalam seminggu terakhir. Dan di Tarakan sudah 123 per 100.000 penduduk,” bebernya.

Itu jika berbicara berdasarkan data. Kemudian untuk bed occupancy ratio (BOR) maksimal 50 persen dan saat ini Tarakan sudah di 25 persen keterisiannya. Artinya ada penurunan jumlah pasien yang dirawat.

“Angka kematian juga menurun. Hanya di positif rate saja masih di 5,6 persen. Seharusnya targetnya di bawah 5 persen. Secara keseluruhan sudah membaik,” ujarnya.

Baca juga: Hari Ini PPKM Level 2-4 Berakhir, Apakah Diperpanjang lagi? Berikut Bocoran Status Level di Kaltim

Ia melanjutkan untuk angka kematian, jika sehari bisa tembus hingga 10-12 orang, kini hanya rerata di 1 sampai 2 orang.

Instruksi berdasarkan informasi yang ia terima, masih harus diperpanjang namun surat resmi belum diterima pihaknya.

“Mungkin 45 wilayah, dari 45 wilayah ada 17 yang masih disuruh melanjutkan ditambah yang baru naik level. Jadi levelnya ada turun dan naik. Kalau kita masih di level 4,” pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved