BPJS Ketenagakerjaan dan Bupati Bulungan Syarwani Salurkan Santunan Kematian

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR -  BPJS Ketenagakerjaan bersama dengan Bupati Bulungan, Syarwani menyalurkan santunan kematian kepada ahli waris dari pekerja yang terdaftar di dalam BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (7/9/2021).

Santunan kematian senilai Rp 54.000.000 yang terdiri atas santunan kematian senilai Rp20.000.000, biaya pemakaman Rp10.000.000, santunan berkala Rp12.000.000 dan beasiswa Rp12.000.000 tersebut, diberikan kepada Nuraeni sebagai ahli waris dari Almarhum Herman yang bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bulungan.

Selain kepada Nuraeni, santunan kematian senilai Rp 42.000.000 yang terdiri atas santunan kematian senilai Rp20.000.000, biaya pemakaman Rp10.000.000, dan santunan berkala Rp12.000.000 tersebut
juga diberikan kepada ahli waris dari Almarhum Njau Njuk yang bekerja di salah satu perusahaan swasta.

Kepada para Ahli Waris, Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan duka cita yang mendalam dan berpesan agar santunan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

"Kita turut berduka cita dan berbelasungkawa semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, biar bagaimanapun Pak Herman berjasa dan pahlawan untuk Kabupaten Bulungan," ujar Bupati Bulungan Syarwani.

Baca juga: BPJamsostek Tarakan Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Korban Kecelakaan Kerja

"Tolong disampaikan amanah ini untuk ahli waris Almarhum Njau Njuk sebesar Rp 42.000.000 digunakan dengan sebaik-baiknya," pesannya.

Pihak ahli waris dari Almarhum Herman yakni Nuraeni menyampaikan, rasa terima kasih atas santunan yang telah diberikan.

Menurutnya santunan tersebut sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kami berterima kasih, dan mudah-mudahan banyak yang maju, karena banyak yang membantu masyarakat," kata Nuraeni.

Dari pihak BPJS Ketenagakerjaan yakni Deputi Direktur wilayah Kalimantan Rini Suryani mengucapkan, rasa terima kasihnya atas kepedulian Bupati Syarwani terhadap masyarakat.

"Terima kasih atas kepedulian Bupati Bulungan Pak Syarwani, atas kepeduliannya terhadap masyarakat Non ASN yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata Rini Suryani.

Menurut Rini, santunan tersebut adalah bentuk nyata kehadiran negara terhadap masyarakat pekerja.

Baca juga: BPJamsostek Serahkan Santunan Kematian Secara Simbolis kepada Warga Nunukan

Selain itu dengan empat program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan, Rini berharap lebih banyak masyarakat yang ikut mendaftar, dengan tujuan memberikan perlindungan bagi masyarakat pekerja di Bulungan.

"Intinya negara hadir di tengah masyarakat pekerja, ketika masyarakat bekerja mengalami resiko," katanya.

"Jadi melalui program BPJS Ketenagakerjaan dengan program jaminan kecelakan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun, kita sama-sama melindungi pekerja di Bulungan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bulungan ahmad bisry menyampaikan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah serta komitmen BPJAMSOTEK dalam memberikan pelayanan terbaik bagi setiap peserta.

“Setiap peserta yang melakukan klaim jaminan sosial ketenagakerjaan seperti jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian akan kami layanan dengan baik.

Walaupun masih dalam keadaan pandemi Bpjamsostek selalu melakukan inovasi agar pelayanan kepada peserta selalu berjalan dengan baik,” terangnya.

Ahmad Bisry menambahkan saat ini para peserta dapat memanfaatkan layanan online untuk melakukan klaim, sehingga tidak perlu datang ke kantor BPJAMSOTEK terdekat.

Ia juga mengimbau kepada para pengusaha yang belum mendaftarkan suluruh tenaga kerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan agar segera didaftarkan.

"Karena jika terjadi kecelakaan kerja kepada peserta, seluruh biaya sesuai kebutuhan medis akan menjadi tanggungjawab bpjs ketenagakerjaan, sehingga perusahaan tidak perlu khawatir," tutupnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official