CPNS Kaltara

Info CPNS Kaltara, Seorang Pelamar PPPK Guru di Nunukan Meninggal Dunia, 6 Peserta Positif Covid-19

Seorang peserta PPPK Guru tahun 2021 di Nunukan dikabarkan meninggal dunia, sebelum mengikuti seleksi PPPK Guru.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
ILUSTRASI Suasana saat Kadisdikbud Nunukan, Junaidi memantau langsung pelaksanaan ujian PPPK hari pertama di SMKN 1 Nunukan. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

Namun, tak semua peserta mengikuti ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Hingga hari ini, kata Mahfuz sebanyak 6 Peserta terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab Antigen yang dilakukan di lokasi ujian. Sementara itu, 5 peserta tanpa keterangan.

"Hari pertama ujian, tanpa keterangan ada 4 orang. Terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 orang dan sakit 1 orang.

Hari kedua, 1 peserta terkonfirmasi positif Covid-19. Hari ketiga, ada dua orang yang positif Covid-19 dan 1 peserta tanpa keterangan," tutur Mahfuz saat ditemui di lokasi ujian.

Terhadap peserta PPPK baik yang terkonfirmasi positif maupun yang tanpa keterangan, akan diusulkan ujian susulan pada 18 September mendatang.

Kendati begitu, Mahfuz menuturkan, peserta yang dinyatakan positif Covid-19 itu harus menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

"Kami tetap akan laporkan ke pusat melalui provinsi agar ada ujian susulan bagi mereka. Tapi kita lihat lagi, karena kalau ujian tanggal 18 September itukan masih masa isolasi mandiri.

Jadi tidak menutup kemungkinan mereka tidak hadir," ungkapnya.

Sehingga, kemungkinan besar terhadap peserta tersebut diikutkan dalam ujian tahap kedua.

Baca juga: Seleksi Kompetensi PPPK Guru di Kabupaten Tana Tidung Buka Dua Sesi, Protokol Kesehatan Diperketat

"Tapi kalah soal ujian tahap dua itu kewenangan dari pusat. Rencana pada awal Oktober mendatang.

Tapi pada prinsipnya sesuai Juknis dari pemerintah pusat tetap memberikan kesempatan kepada peserta yang dinyatakan lulus administrasi tapi terkendala ikut ujian," imbuhnya.

Saat ditanyai mengenai kendala selama ujian berlangsung, kata Mahfuz, sementara tidak ada.

"Dua minggu sebelum pelaksanaan kami sudah siapkan genset, karena PLN kita sering mati. Kalau masalah jaringan aman terkendali," pungkasnya.

(*)

Penulis : Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved