Hari Terakhir Pelaksanaan Seleksi PPPK Guru, Disdikbud Kaltara Sebut tak Ada Ruangan Khusus Terpakai

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Guru di Kaltara berakhir pada hari ini, Jumat (17/9/2021).

Diketahui pelaksanaan seleksi berlangsung selama 5 hari, atau sejak hari Senin lalu.

Baca juga: Pemerintah Bakal Buka Pintu Masuk Nunukan untuk Kedatangan dari Luar Negeri, Ini Kata Wagub Kaltara

Menurut Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kaltara Sudarsono, selama seleksi berlangsung, tidak ada ruangan khusus yang digunakan.

Ruangan khusus sebelumnya disiapkan oleh pihak panitia untuk mengantisipasi adanya peserta yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celcius.

"Alhamdulillah aman dan semuanya berjalan lancar, ruangan khusus bergejala juga tidak terisi," kata Sudarsono.

"Dan itu di semua wilayah karena saat kita ukur suhu tubuh peserta, semua suhunya di bawah 37,3 derajat semua," jelasnya.

Kendati tidak ada ruangan khusus yang terpakai, Sudarsono mengatakan dari 1.522 peserta seleksi, terdapat 52 peserta yang tidak menghadiri seleksi.

Peserta tersebut tidak mengikuti seleksi dengan berbagai alasan, mulai dari hasil swab reaktif, positif Covid-19, tidak membawa hasil swab, hingga sakit.

"Ada yang positif Covid-19 ada yang terlambat ada juga yang sakit," katanya.

Menurutnya peserta yang tidak mengikuti seleksi tersebut nantinya masih bisa mengikuti seleksi PPPK Guru.

Namun akan ditentukan terlebih dahulu, bila peserta dinyatakan positif Covid-19 maka dapat mengikuti seleksi di tahap dua.

Adapun peserta yang tidak hadir karena alasan lainnya dapat mengikuti seleksi susulan pada 18 September atau pada Sabtu esok.

Baca juga: Wabup Tana Tidung Hendrik Beber Hasil Pemeriksaan BPK Kaltara: Masih Awal, Ini Soal Administrasi

"Dan yang tidak bisa ikut ke tahap satu itu juga kita masukan di daftar susulan di tanggal 18 nanti, untuk susulan hanya besok saja hanya satu hari saja itu se-Kaltara," ujarnya.

"Tetapi kalau yang terkonfirmasi positif itu kita masukan ke tahap dua kenapa? karena masa Isoman 14 hari," terangnya.

Sudarsono memastikan, bila peserta yang nantinya tidak dapat mengikuti tahap satu lalu harus mengikuti tahap dua dan dinyatakan tidak lolos, maka masih diberikan kesempatan berikutnya di seleksi tahap tiga.

"Dan dia masih punya kesempatan di tahap tiga seandainya tidak lolos di tahap dua itu," tuturnya.

Berikut rincian 52 peserta yang tidak mengikuti seleksi PPPK tahap satu di Kaltara:

Bulungan 22 Peserta

Sakit: 1 peserta
Hasil swab reaktif: 5 peserta
Tidak bawa hasil swab: 1 peserta
Keadaan kahar: 1 peserta
Datang terlambat: 14 peserta

Nunukan 14 Peserta

Hasil swab reaktif: 11 peserta
Hamil/Melahirkan: 1 peserta
Keadaan kahar: 2 peserta

KTT 2 Peserta

Hasil swab reaktif: 1 peserta
Keadaan kahar: 1 peserta

Baca juga: BPK Kaltara Sebut 10 Desa di Kabupaten Tana Tidung Belum Tepat Sasaran Salurkan BLT Dana Desa

Tarakan 3 Peserta

Positif Covid-19: 2 peserta
Keadaan kahar: 1 peserta

Malinau 11 Peserta

Positif Covid-19: 2 peserta
Hasil swab reaktif: 2 peserta
Tidak bawa hasil swab: 2 peserta
Sakit: 2 peserta
Keadaan kahar: 3 peserta

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official