Berita Nasional Terkini

PR Besar Jenderal Calon Panglima TNI Suksesor Hadi Tjahjanto, PDIP Singgung Konflik TNI-Polri

Berikut pekerjaan rumah (PR) besar Jenderal calon Panglima TNI suksesor Hadi Tjahjanto, PDIP singgung konflik TNI-Polri.

TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Calon Panglima TNI. (TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut pekerjaan rumah (PR) besar Jenderal calon Panglima TNI suksesor Hadi Tjahjanto, PDIP singgung konflik TNI-Polri.

Jelang pergantian kursi Panglima TNI, beberapa nama mulai mencuat sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun.

Deretan Jenderal yang berpeluang duduk di kursi Panglima TNI yakni, KSAD Prakarsa, KSAL Yudo Margono, dan Kepala Staf Umum TNI Angkatan Darat Eko Margiyono.

Tetapi hingga berita ini ditulis, Presiden Jokowi belum menyerahkan nama calon Panglima TNI ke DPR.

Meski demikian, siapapun nanti yang akan menjabat Panglima TNI suksesor Hadi Tjahjanto, bakal menghadapi PR besar.

Hal ini disinggung Politisi PDIP, TB Hasanuddin dalam melihat tantangan Panglima TNI kedepan.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP ini menjelaskan ada empat tugas yang harus dirampungkan suksesor Hadi Tjahjanto.

Termasuk salah satunya soal konflik TNI-Polri yang masih saja terjadi di level bawah alias prajurit.

Menurut TB Hasanuddin, Jenderal calon Panglima TNI harus mampu melanjutkan tugas membangun minimum essential force TNI.

"Tentu minimum essential force itu bisa saja berubah situasinya.

Dalam arti, perlu ada penguatan-penguatan berdasarkan ancaman di lingkungan, baik geopolitik maupun geostrategi," kata TB Hasanuddin dalam diskusi dialektika demokrasi bertajuk "Tantangan Besar Panglima TNI Baru" di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Sosok Bedali Harefa, Atasannya Calon Kuat Panglima TNI, Staf Ahli KSAD Ini Akhirnya Pecah Bintang

Kemudian, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.

Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan frekuensi latihan dan pendidikan prajurit TNI dalam rangka menghadapi setiap ancaman ke depan.

"Dari profesionalisme yang kita sekarang sudah miliki, harus naikkan lagi.

Karena kita tidak bisa lagi, para prajurit TNI itu memiliki kemampuan yang asal-asalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved