Berita Tarakan Terkini

Bulan Gemar Membaca, Disarpusda Tarakan Adakan Lomba Perpustakaan Tingkat SMP & Ungkap Strategi

Bulan Gemar Membaca, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah atau Disarpusda Tarakan adakan lomba perpustakaan tingkat SMP dan ungkap strategi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan Koleksi Daerah Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tarakan Dharmawati sat menjalani aktifitas di perpustakaan. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Bulan Gemar Membaca, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah atau Disarpusda Tarakan adakan lomba perpustakaan tingkat SMP dan ungkap strategi.

Sebagai memperingati hari kunjung perpustakaan setiap tanggal 14 september, dan bertepatan dengan bulan Gemar Membaca, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarpusda) mengadakan lomba perpustakaan Tingkat SMP Se-Kota Tarakan.

Kegiatan lomba perpustakaan dan pembinaan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tarakan diikuti 30 sekolah negeri swasta melalui grup online.

Baca juga: Lewati Passing Grade SKD CPNS, Ini Peserta Nilai Tertinggi di Tarakan, Ada yang Tembus di Angka 467

"Tujuan kita untuk meningkatkan, mutu perpustakaan, lomba perpustakaan ini standarnya SMP, standar nasional perpustakaan," kata Kepala Seksi Pembinaan Perpustakaan Koleksi Daerah Kota Tarakan Dharmawati.

"Kalau PPKM ini menurun,kita akan giat ke sekolah-sekolah, karena perpustakaan daerah bertransformasi, bukan hanya tempat pinjam buku, tapi bisa tempat bersosial, " harapnya.

Lebih lanjut, Dharmawati menyebutkan secara singkat kepada TribunKaltara.com ada 6 kriteria penilaian lomba perpustakaan tingkat SMP Kota Tarakan diantaranya :

- Standar Sarpras (sarana dan prasarana)

- Standar Pengelolahan

- Standar Pembiayaan

- Standar Kerjasama

- Standar Kegiatan (CSR)

- Standar Pelaksanaan

"Perpustakaan sekarang sudah bertransformasi menjadi tempat yang asyik dan menyenangkan, kalau jaman dulu jaman SD suka jadi gudang kursi rusak taruh diperpustakaan, sekarang sudah tidak boleh," ungkapnya Selasa (21/09/2021).

"Jadi perpustakaan hadir, menumbuhkan minat baca anak-anak dengan cara kekinian," tambahnya.

Dharmawati juga, sudah memberikan arahan antisipasi kepada setiap pengurus sekolah, agar kegiatan belajar virtual daring bagi siswa-siswi SMP jangan sampai menjadi Learning Loss maupun Literacy Loss (menurunya kemampuan belajar)

Baca juga: Dituntut Warga,Walikota TarakanTegaskan Tetap Lanjutkan Pembangunan,Sosialisasi Dilakukan Sejak Awal

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved