Berita Kaltara Terkini

Tutup Pesparani Kaltara, Ini Pesan Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla MSF

Mgr Paulinus Yan Olla MSF beri pesan khusus saat menutup kegiatan Pesparani Kaltara, Uskup Tanjung Selor tak ingin ada kelompok kecil eksklusif.

HO/Muklis
Bupati Bulungan Syarwani, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, dan Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla saat menutup acara Pesparani Kaltara di Gedung Gadis, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Minggu (26/9/2021). (HO/Muklis) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ajang pesta paduan suara gerejani atau Pesparani tingkat Provinsi Kaltara resmi ditutup pada Minggu (26/9/2021).

Dalam ajang perlombaan tersebut, tim dari Kabupaten Bulungan keluar sebagai juara umum, dengan memenangkan empat kategori dari tujuh yang dilombakan.

Saat penutupan acara di Gedung Gadis Tanjung Selor, turut hadir Bupati Bulungan Syarwani, dan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla MSF serta Gubernur Kaltara Zainal Paliwang secara virtual.

Dalam pesannya, Uskup Tanjung Selor, Mgr Paulinus Yan Olla MSF menyampaikan agar Pesparani bisa menjadi ajang bertukar ilmu dan pengalaman.

Pimpinan tertinggi umat Katolik di Keuskupan Tanjung Selor ini berpesan agar para pemenang perlombaan mau berbagi ilmu dengan yang lain, agar tidak tercipta suatu kelompok kecil yang eksklusif.

"Yang saya harapkan umat Katolik di Kaltara bisa menyanyikan lagu-lagu gereja, saya tidak ingin kita menciptakan suatu kelompok elit yang pintar sendiri," kata Mgr. Paulinus Yan Olla MSF.

Tak hanya ajang berbagi ilmu, Uskup Tanjung Selor juga berpesan bahwa Pesparani diadakan untuk menyebarkan pesan kekatolikan yang terbuka akan unsur budaya lokal.

"Dan ide Pesparani dimaksudkan untuk mengusung nilai-nilai budaya lokal, inilah yang kita sebut sebagai kekatolikan yang menerima dan terbuka," tuturnya.

Baca juga: Bulungan Juara Umum Pesparani Tingkat Provinsi, Gratia Bangga Wakili Kaltara ke Level Nasional

Terkait pelaksanaan, Mgr Paulinus Yan Olla MSF berharap agar pihak penyelenggara dapat memberikan laporan pertanggungjawaban yang akuntabel, khususnya bantuan yang didapatkan dari pemerintah.

"Perlunya juga menunjukan akuntabilitas bantuan dana dari pemerintah, sehingga kita menjadi kredibel," katanya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah atau LP3KD Kaltara, Gregorius Siswanto Putro mengatakan para pemenang dari ajang Pesparani tingkat provinsi akan mewakili Kaltara di tingkat nasional.

Pihaknya akan membina secara intensif para pemenang lomba, seperti di ajang perlombaan cerdas cermat, mazmur, dan bertutur kitab suci.

Ini bertujuan agar perwakilan Kaltara dapat meraih prestasi di Pesparani Nasional di Kupang, NTT pada Oktober mendatang.

"Peserta lomba yang menang pada event ini akan dibina secara intensif dan akan mengikuti Pesparani tingkat Nasional," kata Gregorius Siswanto Putro.

"Nanti untuk tingkat Pesparani Nasional akan ada 40an, itu termasuk juara satu, official dan panitia.

Tentu kita berharap dalam event nanti bisa mendapatkan juara di tingkat nasional," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved