Berita Kaltara Terkini
Kenaikan Rp 300 M APBD Perubahan Kaltara Disetujui, DPRD Fokus Kawal ini, Berikut Asal Tambahan Dana
Kenakan Rp 300 miliar APBD Perubahan Kaltara disetujui, DPRD Kaltara fokus kawal ini, berikut asal tambahan dana.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kenakan Rp 300 miliar APBD Perubahan Kaltara disetujui, DPRD Kaltara fokus kawal ini, berikut asal tambahan dana.
DPRD Kaltara bersama Pemprov Kaltara menyetujui rancangan Perda APBD Perubahan tahun anggaran 2021.
Dalam APBD Perubahan terdapat kenaikan anggaran belanja, dari yang sebelumnya sebesar Rp2.364.056.627.000 menjadi Rp2.615.424.848.927.
Baca juga: Ada Kenaikan Rp 300 Miliar di APBD Perubahan Kaltara, Ini Penjelasan Badan Keuangan dan Aset Daerah
Menurut Badan Keuangan dan Aset Daerah atau BKAD Kaltara, kenaikan sebesar Rp 300 Miliar tersebut, berasal dari dana alokasi khusus atau DAK untuk pendidikan, seperti halnya program bantuan operasional sekolah atau BOS.
Pihak DPRD Kaltara mengatakan, akan terus mengawal penggunaan dana tersebut di sisa tahun anggaran.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Akbar, saat ditemui usai sidang paripurna persetujuan bersama Raperda APBD Perubahan 2021, di Gedung DPRD Kaltara, Rabu (29/9/2021).
"Kita akan kawal perubahan itu, termasuk DAK Pendidikan itu yang sekitar Rp 300 Miliar," kata Andi Akbar.
"Termasuk dana BOS dan kegiatan lainnya itu kita kawal, kita akan monitoring dan kita awasi semua yang telah disepakati di perubahan," tambahnya.
Tak hanya mengawal penggunaan anggaran, Politisi Hanura ini berharap pihak pemerintah bisa mempercepat realisasi anggaran, mengingat hingga kini realisasi anggaran masih di bawah 50 persen.
Baca juga: Menjelang Tenggat Waktu Berakhir, Kenaikan APBD Perubahan 2021 Disetujui Pemprov dan DPRD Kaltara
Ia ingin penggunaan anggaran juga berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut, dirinya juga berpesan agar penggunaan anggaran tersebut benar-benar sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang tertuang dalam RPJMD Kaltara 2021-2026.
"Termasuk kita ingin mempercepat realisasi belanja, dan realisasi ini juga fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi artinya yang berdampak kepada masyarakat," katanya.
"Lalu bagaimana ini disesuaikan dalam visi misi dan RPJMD," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official